Nakita.id - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, hari ini, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh setelah dikabarkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Diketahui pesawat Lion Air JT 610 Jakarta - Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Setelah 13 Menit Lepas Landas, Ternyata Pesawat Ini Baru Beroperasi 2 Bulan
Pesawat Lion Air yang terjatuh itu membawa 189 orang yang terdiri dari penumpang, pilot dan kru pesawat.
Kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini tentu menyisakan kesedihan dan kekhawatiran para keluarga korban.
Melihat dari foto yang beredar di media sosial, terdengar tangisan dan raut penuh harapan di wajah keluarga korban.
Curahan hati hingga kenangan dari orang terdekat dan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pun banyak menjadi sorotan.
Tak sedikit pula yang mencari tahu cara aman berpergian dengan pesawat hingga cara menyelamatkan diri dari kecelakaan di tengah penerbangan.
Baca Juga : Maia Estianty Sah Jadi Istri Irwan Mussry, Happy Salma Ucapkan Selamat di Instagram!
Melansir dari Tribun Travel, adapun 5 cara yang perlu diperhatikan ketika berpegian menggunakan pesawat.
Lima cara ini sebagai bentuk kewaspadaan penumpang jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di tengah penerbangan.
1. Jangan Pedulikan Tas Jinjing atau Barang Bawaan
Biarkan tas jinjingmu di pesawat.
Jika terjadi evakuasi, pikirkan keselamatan diri.
Setiap orang hanya memiliki waktu 90 detik untuk evakuasi.
Ini adalah waktu yang sangat berharga dan bisa menjadi keputusan hidup dan mati seseorang.
Rasanya sayang jika hal itu dihabiskan hanya untuk mengambil bagasi.
Baca Juga : Maia Estianty Segera Menikah di Tokyo, Ini Pesan Al Ghazali Pada Irwan Mussry!
2. Pilih Kursi yang Aman
Sebuah studi Popular Mechanics terkait 20 kecelakaan jet komersial dengan korban tewas dan korban selamat menemukan fakta bahwa penumpang yang duduk di kabin belakang (di belakang sayap) memiliki peluang 69% bertahan hidup, dibandingkan mereka yang berada di kelas satu.
Jika terjadi evakuasi, semakin dekat ke pintu keluar, semakin tinggi kemungkinan akan lolos tanpa cedera.
3. Sigap Gunakan Peralatan Pertolongan yang Tersedia
Langsung gunakan masker oksigen saat tekanan kabin meninggi.
Jika tidak, kamu dapat pingsan dalam waktu 20 detik karena kekurangan oksigen.
Selalu perhatikan keselamatan diri sebelum membantu orang lain.
Baca Juga : Alasan Desy Ratnasari Pernah Jatuh Cinta Pada Irwan Mussry, Ternyata Begini Sifatnya!
4. Perhatikan Pakaian Sebelum Terbang
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menjelaskan, 68 persen korban kecelakaan pesawat terjadi saat kebakaran pasca-tabrakan, bukan pada awal kecelakaan.
Untungnya, inilah skenario yang dapat direncanakan berhari-hari sebelum mengemas koper.
Saat terbang, hindari memakai serat sintetis yang mudah terbakar seperti poliester dan nilon.
Sebagai gantinya, pilihlah bahan-bahan alami seperti kapas atau wol.
Ada baiknya gunakan celana panjang (seperti jeans) dan baju berlengan panjang untuk perlindungan ekstra dari api dan benda tajam.
5. Pakai Sepatu yang Nyaman Selama Terbang
Jangan pernah bertelanjang kaki.
Pakailah flat atau sepatu kets yang nyaman dan jangan pernah melepasnya selama penerbangan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | nakita,Tribun Travel |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR