Nakita.id - Setelah menjadi salah satu sponsor kegiatan Asian Para Games 2018, Allianz Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap atlet Para Games.
Bentuk kepedulian ini yaitu dengan memberikan donasi pada kegiatan "Allianz Sweat Challenge Zero Waste" di Allianz Ecopark Ancol pada Sabtu (27/10/2018) kemarin.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara olahraga yang diadakan Allianz Indonesia setiap dua mingguan.
Baca Juga : Ingat, Jangan Konsumsi 8 Makanan Ini Bila Ingin Perut Jadi Rata
Berbeda dengan kegiatan rutin sebelumnya, minggu ini Allianz mengadakan penimbangan sampah serta penyerahan donasi kepada National Paralympic Committee (NPC).
NPC adalah mitra pembimbing para atlet yang telah berjuang di Asian Para Games 2018 lalu, dimana Allianz Indonesia juga berperan sebagai official prestige insurance partner.
"Acara Allianz Sweat Challenge Zero Waste ini merupakan perpanjangan gerakan zero waste yang kami adakan di Asian Para Games 2018.
Selama Asian Para Games 2018, Allianz menerima sejumlah botol minum plastik bekas yang dapat ditukarkan dengan aneka merchadise," ujar Arini Bachtiar, Head of Corporate Events & Corporate Social Responsibility Allianz Indonesia.
Selama pelaksanaan Asian Para Games, para pengunjung berhasil mengumpulkan 239 kg botol minum bekas yang dikonversi menjadi dana tunai.
Baca Juga : 21 Hari Tak Makan Gula, Susu, dan Gluten, Perempuan Ini Alami 4 Hal Menakjubkan!
Dana ini diserahkan Allianz Indonesia yang diwakili Arini Bachtiar kepada Komet Akbar mewakili NPC.
Komet Akbar bersama David Jacobs adalah peraih medali emas Asian Para Games 2018 melalui nomor ganda putra tenis meja.
Komet Akbar mewakili atlet Asian Para Games menyampaikan kegembiraannya atas perhatian dan dukungan yang luar biasa dari Allianz Indonesia kepada para atlet.
"Gerakan ini bukanlah hal baru bagi Allianz.
Sebelumnya, CSR Allianz Indonesia sudah menjalankan langkah konkret zero waste dengan meluncurkan program Bank Sampah Guntur Sadar Lingkungan (GUSLING) pada tahun 2016," tambah Arini Bachtiar.
Baca Juga : Dekat dengan Maia Estianty, Potret Masa Muda Irwan Mussry Disebut Mirip Al Ghazali
Salah satu fokus utama Bank Sampah GUSLING adalah mengedukasi masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan menabungnya sehingga volume sampah yang berakhir ke TPA Bantar Gebang dapat berkurang.
Hasil tabungan di Bank Sampah GUSLING ini ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tak terduga bagi nasabahnya.
Mereka bisa mendapatkan tambahan uang pangkal anak, tambahan THR dan banyak lagi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR