Nakita.id - Korban Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh kemarin pagi (29/10/2018) di perairan daerah Karawang, Jawa Barat berjumlah 189, di antaranya 179 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 2 pilot serta 5 kru pesawat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu.
"Pesawat membawa 179 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima FA (flight attendant).
Baca Juga : Tersebar Video Sosok Mirip Valak Muncul di Ruang Rias, Ternyata Begini Faktanya
Berdasarkan penulusuran tim Nakita.id dari akun instagram @plntv, satu anak yang menjadi korban tersebut bernama Kyara Aurine Daniendra Giwitri.
Kyara merupakan anak seorang pegawai PLN bagian Rendal Op PLN UPDK Bengkulu yang bernama Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra.
Ternyata Rizal Gilang serta anak dan istrinya yang bernama Wita Seriani menjadi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh kemarin pagi.
Baca Juga : Perempuan Ini Nyaris Tewas Setelah Melakukan Sedot Lemak, Kok Bisa?
Dalam unggahan @plntv, ia mengucapkan rasa duka mendalamnya karena Rizal Gilang, anak dan istrinya belum juga ditemukan.
Banyak warganet yang juga turut memberikan doa.
"@rizalgilangpsp semoga diberikan perlindungan dan keselamatan,lang sekeluarga berharap ada mukjizat dari Allah," kata akun @yurnaldi_akbar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Abdul Mukhlis, menceritakan kisah sedih keluarga Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra atau akrab disapa Gilang saat mengunjungi kediaman keluarganya, Senin malam.
Abdul menceritakan bahwa saat itu Gilang sedang mengambil cuti lantaran akan mengantarkan anak dan istrinya kembali ke Pangkal Pinang.
Istri Gilang sendiri merupakan seorang dokter gigi di Puskesmas Sungailiat dan klinik Madicare Kenanga.
Baca Juga : Seorang Bayi Mengalami Kebutaan Setelah Difoto Menggunakan Flash, Hoax atau Fakta?
Abdul Mukhlis juga mengungkapkan bahwa Gilang merupakan salah satu pegawai andalan PLN di Bengkulu.
"Gilang adalah pegawai yang menjadi andalan di unit kerja PLN di Bengkulu, dia menjadi ketua tim dalam salah satu kegiatan pegawai muda PLN di Bengkulu," katanya yang dilansir dari Kompas.com.
Abdul Mukhlis tidak hanya menceritakan bagaimana kinerja Gilang, namun ia juga berdoa agar mereka diberikan mukjizat untuk tetap selamat.
Baca Juga : Setelah Rutin Meminum Air Kencing Perempuan Ini Sembuh dari Sakitnya, Ternyata Begini Caranya
"Kami semua, seluruh pegawai PLN mendoakan agar rekan kerja kami diberikan mujizat keselamatan oleh Tuhan," tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa dukanya kepada pihak keluarga Gilang karena hingga saat ini Giang dan keluarga kecilnya belum bisa ditemukan.
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR