Nakita.id - Sering kita mendengarkan suara tertawa seseorang yang malah membuat kita takut, tertawa hantu dalam sebuah film horor misalnya.
Tidak hanya itu, ketika ada badut atau boneka yang tertawa ada yang menganggapnya sebagai suatu hal yang menyeramkan bukan menggembirakan.
Namun terkadang tertawa seseorang membuat kita ikut melakukan hal yang sama.
Baca Juga : Wajahnya Sempat Remuk, Begini Pengakuan Mantan Pramugari Lion Air yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Ketika tertawa ekspektasi kita adalah menyenangkan sehingga ketika mendengar suara tawa tidak seperti apa yang kita bayangkan maka hal itu menjadi menakutkan.
Seperti yang dijelaskan oleh Margee Kerr, sosiolog dari University of Pittsburgh yang mempelajari rasa takut sekaligus penulis buku Scream: Chilling Adventures in the Science of Fear.
“Beberapa rasa takut berakar dari ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap ekspektasi kita," jelasnya dilansir dari Nationalgeographic.grid.id.
Baca Juga : Jadi Konglomerat, Ini Sederet Usaha Irwan Mussry Suami Baru Maia Estianty
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR