Nakita.id - Usus buntu merupakan kantong kecil yang melekat pada usus besar.
Seringkali, organ ini membawa pemiliknya ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit.
Namun, sebetulnya jarang ada yang tahu apa manfaat dari usus buntu.
Secara historis, usus buntu dianggap sebagai organ yang sia-sia, murni "sisa" dari proses evolusi.
Namun, jika usus buntu ini menjadi meradang, dapat menyebabkan banyak masalah penting.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Timbulnya Batu Ginjal, Yuk Cegah!
Oleh karena itu, penting untuk Moms menyadari tanda-tanda usus buntu mungkin meradang.
Infeksi usus buntu dapat disebabkan oleh feses, lendir, atau elemen kotor lainnya.
Jika usus buntu pecah, bakteri dan racun lainnya akan dilepaskan ke dalam tubuh dan ini berpotensi menjadi fatal.
Berikut 5 gejala yang mungkin menjadi tanda bahwa usus buntu meradang dan kemungkinan terinfeksi.
1. Nyeri di bagian perut
Sering kali rasa sakit dari usus buntu akan terjadi di dekat sisi kanan bawah perut.
Tanda pertama yaitu ada ketidaknyamanan yang terjadi di dekat pusar.
Rasa sakit kemudian akan bergerak ke daerah perut bagian bawah.
Rasa sakit ini akan menjadi lebih buruk jika Moms memindahkan perut atau kaki.
Begitu juga ketika Moms bersin atau batuk atau tersentak.
Baca Juga : Hanya Makan 5 Kombinasi Makanan Ini, Berat Badan Langsung Turun!
2. Demam dan menggigil
Jika Moms mengalami demam dan menggigil disertai rasa sakit luar biasa di perut bagian bawah, kemungkinan mengalami radang usus buntu.
Apabila Moms demam lebih dari 39 derajat Celcius, itu bisa jadi radang usus buntu dan perlu mencari perhatian medis.
3. Hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah
Ketika Moms menderita radang usus buntu, mungkin akan merasa kehilangan nafsu makan sedikit sakit perut.
Terutama jika ada rasa sakit yang hebat dan tidak hilang dalam satu atau dua hari, bisa jadi radang usus buntu.
Akibatnya, Moms mungkin mulai muntah ketika menderita peradangan usus buntu.
Baca Juga : Cara Hubungan Intim Tahan Lama Tidak Perlu Obat, Cukup dengan 3 Ramuan Rumahan Ini
4. Diare atau sembelit
Diare atau konstipasi kemungkinan akan terjadi setelah Moms mengalami beberapa jenis nyeri perut.
Jika Moms mengalami diare ringan dan ada banyak lendir di feses yang disertai rasa sakit di sisi kanan bawah perut, Moms perlu memeriksakan ke dokter.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh Tak Lama Usai Lepas Landas, Ini Sebab Takeoff Lebih Berisiko dari Landing
5. Buang air kecil yang terasa menyakitkan
Karena lokasi usus buntu dekat dengan kandung kemih, seseorang yang menderita radang usus buntu mungkin akan buang air kecil lebih sering.
Selain itu, ketika buang air kecil bisa sangat menyakitkan.
Meskipun ini bisa menjadi gejala penyakit lain seperti infeksi saluran kemih atau infeksi kandung kemih.
Namun, ketika Moms sering buang air kecil dan menyakitkan sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Nah, itu dia Moms gejala peradangan usus buntu yang kerap diabaikan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | veryhealthy.life |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR