Dalam balasan komentar tersebut, seorang perempuan dengan akun @alifiaadayang juga membagikan pengalamannya dengan orang yang bergangguan jiwa.
Ia menuliskan:
Lihat postingan ini di Instagram
"Gue juga pernah, dia kaya (maaf) keterbelakangan mental gt, dia dibiarin keluyuran sm keluarganya jd nya dia suka nongkrong di deket tk gw, tp orang2 gaada yang berani deket sm dia"
"Trus suatu ketika gue lg nunggu jemputan atau apa gt lupa, pokoknya lg duduk di tangga. dia deketin gw dan gw takut."
"Tiba2 dia nyodorin permen coklat dong 2 biji ke gue, lgsg gw terima kaya takut2 tapi ttp sambil nyengir ketawa ngehargai, priceless :"," tulisnya.
Baca Juga : Potret Liburan Keluarga Rachel Vennya di Afrika, Dekat dengan Alam Liar
Warganet ramai-ramai terkesima dengan kemurahan hati orang-orang tersebut.
Komentar yang positif banyak diutarakan oleh warganet yang melihat postingan itu di Twitter.
Mereka bahkan kompak mengatakan bahwa jika menilai orang jangan sebelah mata.
Buktinya, walaupun orang itu mengalami gangguan jiwa, tetapi ia masih bisa merasa iba dan peduli dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga : Pencet Jerawat di Area Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan Hingga Kematian, Hati-hati Moms!
@teooaswaraa : Bahkan orang yg sedikit kurang waras aja masih punya hati
@bangjallal : Mereka cuma kurang waras tapi tak kurang hati, terharu liatnya
@dedyspt_ : Kadang-kadang org spesial gatau cara komunikasi yang baik, tapi tau cara berbagi
Kalau menurut Moms sendiri bagaimana? Setuju dengan tanggapan warganet?
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR