Pilot terkadang mengantuk
Berdasarkan penelitian BALPA, ada fakta pilot yang tertidur di kokpit pesawat. Hal itu memicu European Aviation Safety Agency (EASA) mengusulkan pengubahan jam kerja pilot.
“Ya benar, kami kelelahan. Peraturan kerja kami memungkinkan kita untuk bertugas 16 jam tanpa istirahat. Itu lebih banyak dari jam sopir truk.
Tidak seperti seorang sopir truk, yang bisa menepi di perhentian berikutnya, kita tidak bisa menepi di awan berikutnya,” kata seorang pilot yang tak disebutkan namanya kepada Reader’s Digest pada tahun 2013.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Black Box Lion Air JT-610 Akhirnya Ditemukan
Pilot menyukai pendaratan yang rumit
Telegraph Travel bertanya tentang bandara favorit mereka untuk mendarat di awal bulan Oktober.
Bandara Naples, Madeira, Innsbruck dan Gibraltar paling banyak dipilih.
Bandara-bandara itu merupakan deretan bandara dengan landasan tersulit di Eropa.
Pilot membutuhkan pelatihan khusus sebelum mereka diizinkan untuk mendarati bandara-bandara itu.
Penumpang kadang tak diberitahu ketika ada masalah pada pesawat
"Kami memberitahu penumpang apa yang mereka perlu tahu. Kami tidak memberitahu mereka hal-hal yang akan menakut-nakuti mereka. Jadi, Anda tidak akan pernah mendengar saya mengatakan, 'Ladies and gentlemen, kami hanya memiliki kegagalan mesin,' bahkan jika itu benar (terjadi)," kata seorang pensiunan pilot American Airlines kepada Readers Digest pada tahun 2013.
Patrick Smith menambahkan setiap masalah kecil pada pesawat tak perlu membuat penumpang khawatir.
Bahkan, lanjutnya, bila tersirat kesempatan atau keputusan untuk evakuasi, biasanya hanya disampaikan kepada orang-orang yang terkait dulu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR