Nakita.id - Aktor peran Atalarik Syah sedang menikmati hari-harinya sebagai orangtua tunggal semenjak bercerai dari artis Tsania Marwa pada tahun 2017 lalu.
Dari pernikahan keduanya, Atalarik dan Tsania dikarunia dua orang anak bernama Syafir Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Sudah satu tahun berpisah dan menjadi single parent, Atalarik mengaku sedang berfokus untuk mengurus kedua anaknya itu.
Baca Juga : Pernikahannya dengan Tsania Marwa Kandas, Atalarik Syah Beberkan Kriteria Calon Pendampingnya
"Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Kalau masalah ngurusin anak-anak itu secara naluri juga (ada), naluri (mengurus anak) itu bukan punya perempuan saja, alhamdulillah (saya) ngurus anak semua keurusan," ucap Atalarik saat ditemui di kawasan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018) seperti dilansir Kompas.com.
Ia juga mengaku memprioritaskan keluarga dan anaknya bukanlah perkara yang sulit asalkan tahu cara membagi waktu.
"Ya buat saya pribadi setiap saya mengatur waktu kerja berusaha tetap imbang sama (urusan) di rumah, karena kerjaan saya juga saya menilai kerja saya sebagai aktor bisa dibagi sedemikian rupa dan bukan sesuatu yang beratlah," ucap Atalarik.
Laki-laki 45 tahun ini juga mengatakan ia siap merangkap peran ayah dan ibu bagi keduanya anaknya dan selalu siap siaga.
"Saya standby (antar anak sekolah), walaupun ada driver saya (tetap) standby, kadang enggak bisa anterin karena si kecil minta ditemenin," ucap Atalarik.
Seolah ingin menjadi orangtua yang baik bagi kedua anaknya, ia mengaku sering mengajak Syafir dan Shabira untuk melakukan kegiatan bersama di ruangan terbuka.
Baca Juga : Suami Iis Dahlia Seorang Pilot, Lihat Penampakan Dapur Rumahnya!
Kakak kandung dari Teddy Syah ini mengakui kalau dirinya tidak terlalu suka apabila kedua anaknya terlalu sibuk bermain gawai.
Atalarik mengatakan bahwa dirinya lebih suka anak-anaknya belarian dan jatuh di rumput agar bisa belajar dari pengalaman.
"Saya enggak mau batasin, saya lebih senang kalau dia punya luka jatuh di rumput, jatuh itu bikin dia pintar, belajar hati-hati," lanjut Atalarik.
Baca Juga : George Taka, Aktor Laga Angling Dharma Meninggal Dunia di Hari Ulang Tahunnya, Istri;
Sebagai orangtua yang lebih dahulu merasakan pahit manisnya hidup, ia ingin kedua anaknya tersebut menjadi orang kuat dan tidak cengeng.
"Saya bikin dia (supaya) enggak cengeng," sambung Atalarik.
Perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwa pada tahun 2017 lalu sempat menyedot perhatian publik.
Baca Juga : Takaran Pemberian Susu Formula pada Bayi Sesuai dengan Usianya
Pasalnya, perpisahan keduanya diwarnai oleh konflik yang tidak berkesudahan dan salah satunya soal perebutan hak asuh anak.
Berkali-kali Tsania Marwa curhat di media sosial tentang kesedihannya yang tak bisa bertemu kedua anaknya.
Ia pun hanya bisa memandangi dan mengunggah foto-foto anaknya ketika mereka masih tinggal bersama.
Baca Juga : Bukan Tri Hanurita Atau Maia Estianty, Perempuan Ini Jadi Kunci Kesuksesan Irwan Mussry Jadi Bos Jam Tangan Mewah!
Kemudian Atalarik Syah pun memberikan ultimatumnya mempersilahkan Tsania Marwa jika ingin bertemu kedua anaknya di rumah.
Saat itu Atalarik meminta Marwa datang baik-baik sendirian ke rumah jika ingin menemui anaknya.
Selain itu, Atalarik juga memberi syarat Marwa hanya bisa bertemu dengan kedua anaknya selama ada dirinya.
Baca Juga : Nagita Slavina Belanja Pakai Kartu Elit Ini, Cuman Orang Super Kaya yang Punya!
Sebelumnya Herry Darman, kuasa hukum Atalarik Syah juga sempat mengungkapkan tentang permasalahan kliennya tersebut dengan Tsania Marwa.
Terkait masalah Atalarik dengan Marwa tentang anak, kuasa hukumnya mengungkap ada hal yang membuat kliennya merasa ragu.
"Kita tahu lah bahwa antara anak dan ibu tidak bisa dipisahkan, begitu juga anak dengan orangtua.
Nah yang selama ini, Arik ini mempunyai sesuatu yang resah di dalam dirinya," ujar kuasa hukum Atalarik.
Kuasa hukumnya juga ikut menegaskan kalau Atalarik alias Arik tidak pernah menghalang-halangi Tsania Marwa untuk bertemu kedua anaknya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR