Bila telah terjadi hiperemesis gravidarum ibu hamil harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Dengan pasokan cairan dan obat-obatan yang diperoleh melalui infus, perbaikan pada fungsi organ dan tubuh si ibu bisa dilakukan.
Setelah keadaan umum ibu baik dan stabil, dapat dilakukan pemeriksaan USG untuk menilai keadaan kehamilannya.
Lamanya perawatan tergantung dari kecepatan pulihnya kondisi ibu, biasanya ibu dirawat 3-5 hari.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 2 : Kontrol Hamil, Pilih Dokter atau Bidan?
Di samping pengobatan medik, juga dilakukan terapi psikologik untuk atasi mual- muntah saat hamil , perlu diyakinkan kepada si ibu bahwa penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta hilangkan masalah dan konflik.
Misal, kehamilan yang tak diinginkan atau ada masalah dengan orang-orang disekitar si ibu atau ada masalah berat dalam pekerjaan kantor.
Mencegah mual- muntah saat hamil :
Pencegahan hiperemesis gravidarum atau mual- muntah saat hamil berlebihan dapat dilakukan dengan cara, antara lain:
* Segera memeriksakan kehamilannya begitu diketahui tes hamil positif
Lihat postingan ini di Instagram
* Kurangi atau hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau minyak
* Perbanyak memakan sayur-sayuran dan buah-buahan
* Tanamkan dalam diri ibu bahwa kehamilan adalah suatu proses normal, bukan penyakit
* Hindari atau segera atasi setiap konflik psikologis yang dihadapi
* Diskusikan dengan orang yang paling dekat dengan ibu bagaimana mencari pemecahannya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR