Perempuan itu kemudian memutuskan pergi menemui dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Umum Tampa.
Di sana, tim dokter menemukan ada area bengkak kecil di selangkangannya yang mengeluarkan cairan bening ketika ditekan.
Si perempuan bilang kepada mereka bahwa sebelumnya sudah ada upaya pencegahan, tapi tetap belum berhasil.
Lihat postingan ini di Instagram
Tak lama kemudian, ia dirujuk ke dokter kulit, tapi ia tidak puas dengan hasilnya dan memutuskan mengambil second opinions dari dokter lain di Memorial Hospital.
Di sinilah tim dokter menemukan “gumpalan kecil yang keras” di bawah area yang bengkak.
Baca Juga : Cara Bikin Stiker di WhatsApp, Jangan Sampai Ketinggalan Begini Caranya!
Mereka pun melakukan operasi untuk proses pengangkatan.
"Benda asing itu kemudian dikirim ke ahli patologi untuk proses identifikasi dan analisis. Patologi mengidentifikasi objek itu sebagai larva lalat bot manusia," tulis tim dokter dalam laporan.
"Dengan diangkatnya larva, lesi benar-benar teratasi seminggu kemudian."
Lalat bot manusia adalah “penduduk asli” Amerika Tropis.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR