Nakita.id - Dibandingkan dengan kulit orang dewasa, kulit bayi lebih tipis sehingga cenderung lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi di sekitarya.
Memiliki bayi dengan kulit sensitif sangat rentan terkena gangguan kulit seperi ruam, alergi, dan intasi.
Baca Juga : Agar Kulit Bayi Tetap Bersih dan Putih, Ini Cara Merawatnya
"Kulit sensitif sebenarnya juga dapat disebabkan karena proses produksi lemak ceramide yang berkurang pada kulit bayi. Karena itu diperlukan produk perawatan yang dapat melindungi kulit sensitif bayi sejak awal," jelas Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia - PERDOSKI, ditemui dalam acara Launching Cussons Baby SensiCare di Jakarta (5/11).
Baca Juga : Baru Berusia Beberapa Hari, Kulit Bayi Ini Malah Terinfeksi Penjenguknya, Begini Nasib Kulitnya
Selain itu, agar kesehatan kulit bayi terjaga dan bisa mengurangi risiko alergi maupun iritasi, Srie menghimbau orangtua untuk lebih memerhatikan pemilihan produk perawatan kulit bayi, terutama yang sensitif, wajib diperhatikan.
Baca Juga : Waspadai Tanda Dermatitis Atopik pada Kulit Bayi yang Berbahaya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR