Nakita.id - Pernikahan sedarah (inses) antara adik dan kakak sejatinya dilarang lantaran bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk hasil keturunannya.
Inses memang hal yang tabu hampir di setiap budaya di seluruh dunia, namun rupanya tidak selalu begitu.
Beberapa waktu lalu ramai dibicarakan ada kasus pernikahan sedarah di Duri, Bengkalis, Riau.
Pernikahan sedarah ini terjadi antara marga Aritonang yang keduanya merupakan kakak dan adik.
Baca Juga : Pretty Asmara Dimakamkan, Begini Proses Pemakamannya yang Penuh Haru
Baca Juga : Bocoran Tren Fashion 2019 Menurut Alva Susilo Stylist Langganan Cinta Laura
Para bangsawan zaman dulu ternyata biasa melakukannya untuk menjaga agar darah kerajaan tetap murni.
Penguasa Mesir khususnya sering menikahi saudara kandung mereka atau bahkan anak mereka sendiri.
Baca Juga : Tingkah Aneh Pretty Asmara Sebelum Meninggal Dunia, Gelisah Hingga Melihat Sosok
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Batu Menurut Pakar Kesehatan
Namun, mereka harus membayar mahal kerena mutasi genetik mereka menyebabkan permasalahan yang serius pada keturunan dan variasi genetik baru mulai muncul dalam jangka waktu yang sangat lama seperti dilansir dari Ranker.
Baca Juga : Dulu Seksi Sekarang Syari, Begini Perbedaan Tampilan Mulan Jameela
1. Rahang bawah lebih panjang
Keluarga bangsawan Habsburg mengatur pernikahan sedarah untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.
Sayangnya, genetika mereka menghasilkan anak-anak yang memiliki rahang bawah yang panjang dan menonjol, sehingga tidak dapat berbicara dengan benar, tidak bisa mengunyah dan air liur menetes ke mana-mana.
Kasus terburuk ditemukan pada Charles II Spanyol yang juga mengalami cacat kognitif, dia baru belajar bicara usia 4 tahun dan berjalan pada usia 8 tahun.
Baca Juga : Irwan Mussry VS Ahmad Dhani, Unggah Foto Masa Muda di Instagram, Lihat Bedanya!
2. Tengkorak belakang tumbuh lebih panjang
Kebiasaan kerjaan Mesir yang sangat bergantung pada inses menyebabkan tulang tengkorak memanjang di bagian belakang.
Raja Tut misalnya, dia mengalami bentuk tengkorak seperti itu, bibir atas sumbing dan tulang yang hilang pada kakinya dan skoliosis.
3. Jari-jari menyatu
Kondisi jari-jari kaki atau tangan menyatu, membuatnya terlihat seperti berselaput adalah kondisi yang dialami oleh anak hasil inses.
Suku Vadoma di Zimbabwe memiliki jumlah yang tinggi terhadap kondisi ini yaitu jari yang aneh mirip unggas.
4. Hemofilia
Beberapa kerajaan besar Eropa dan Rusia yang melakukan inses melihat keturunan mereka memiliki masalah dengan sulitnya pembekuan darah (hemofilia), sehingga luka yang sederhana dapat menyebabkan pendarahan serius yang dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.
Baca Juga : Kolom Komentar Dimatikan, Begini Tampilan Kostum Halloween Nia Ramadhani, Seksi?
5. Tubuh mini
Anak-anak keturunan inses memiliki masalah dengan ketidaksuburan dan akhirnya mereka melihat adanya penyakit Ellis-van Creveld. Penyakit ini terkait dengan dwarfisme (cebol), serta stunting dari ekstremitas dan masalah dengan jantung.
Wah, cukup mengerikan ya Moms kelainan yang pernah terjadi akibat pernikahan sedarah ini. (*)
(Artikel ini pernah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Inilah Kelainan-kelainan yang pernah terjadi pada Anak yang lahir dari Pernikahan Sedarah, Ada yang Sangat Mengerikan")
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR