Nakita.id - Inul Daratista baru-baru ini memberikan kabar duka.
Sebab, salah satu orang yang disayanginya meninggal dunia.
Inul Daratista membagikan sebuah foto dirinya dengan seorang laki-laki yang disebutnya sebagai 'my partner'.
Sosok laki-laki tersebut ternyata adalah yang mengenalkan dunia bisnis kepada Inul Daratista.
Baca Juga : Inul Daratista Bahas Soal Karma dan Cinta yang Dipaksakan, Ada Apa?
Inul Daratista mengaku sangat kehilangan sosok yang dianggapnya sebagai bapak, teman, sekaligus partner.
Pada unggahannya, Inul Dartista berbagi kisah, ada satu kebiasaan dari mendiang sahabatnya yang tak disukainya.
Bahkan, Inul mengaku selalu marah ketika sahabatnya melakukan kebiasaan tersebut.
Kebiasaan yang dimaksud adalah merokok.
Inul Daratista juga selalu mengingatkan mendiang sahabatnya tersebut, banyak sahabat Inul dan supir pribadi Inul yang meninggal karena kanker paru-paru.
"15thn lamanya mengenalmu,jalan bersamamu,belajar bisnis drmu,terima kasih utk persahabatan kita. Sbg bpkku,temanku,partnerku. Selamat jalan. Aku yg sangat kehilanganmu.
Hampir tiap waktu kerja dan jalan bareng,tiap hari pula aku ngomel ngoceh , stop merokok !! Kamu tak pernah mau dengar,hanya bilang iyeee.. iyee..
Merokok bs 1-2bungkus sehari + kerja keras kita sampe seharian bahkan mlm msh sering lanjut lewat telp,ttp aku ngomel stop merokok.
Bahkan aku sering cerita smua sahabat sampai sopir pribadi meninggal kena kanker paru2....kaupun hanya bilg meninggal adalah takdir," tulis Inul.
Baca Juga : Perempuan Cantik Penuh Riasan Hadiri Tes CPNS, Ternyata Tinggalkan Pernikahannya Sendiri!
Inul juga mengungkapkan bahwa mendiang sahabatnya itu sempat meminta maaf kepadanya sebelum meninggal.
Mendiang sahabat Inul ternyata mengaku menyesal tak mendengar nasihat Inul untuk berhenti merokok.
"Sampai akhirnya sblm pergi kau akhirnya bilg MAAFKAN aku nyakk 'gak denger nasihatmu," tulis Inul melalui unggahannya.
Moms, sudah lama diketahui kebiasaan merokok yang berlebihan bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Sayangnya, meski tahu dan sadar rokok berbahaya bagi kesehatan dan keuangan, tetap saja orang masih sulit untuk berhenti merokok.
Meskipun risiko diketahui, dan kampanye pencegahan sudah dilaksanakan di berbagai bagian dunia, setiap tahunnya, di seluruh dunia sekitar enam hingga tujuh juta orang meninggal akibat dampak merokok.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Jika bahayanya sudah diketahui, mengapa berhenti merokok sangat sulit.
Juga mengapa mereka yang sudah berhenti, mulai merokok kembali?
Ternyata, hal ini dikarenakan kurangnya niat untuk berhenti dari para perokok, sebab kandungan nikotin pada rokok bisa memberikan rasa bahagia.
"Akibatnya, otak mengaktifkan perasaan mendapat 'kebahagiaan', dan menyulut perasaan senang," demikian dikatakan Uwe Maskos, kepala bagian neurobiologi integratif pada bagian Sistem Cholinerge di Institut Pasteur dan CNRS.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR