Nakita.id - Presenter Daniel Mananta dikenal piawai dalam membawakan acara semenjak debutnya sebagai seorang VJ (Video Jockey) di sebuah stasiun televisi.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Pakai Baju Hamil yang Nyaman
Setelah itu, karier Daniel semakin meroket usai dirinya didaulat menjadi pembawa acara sebuah ajang pencarian bakat menyanyi 'Indonesian Idol'.
Sukses membawakan acara dengan suaranya yang lantang, ternyata tak banyak yang tahu Daniel pernah menderita tumor pita suara.
Hal tersebut dikatakan Daniel dalam konferensi pers film 'A Man Called Ahok' di mana laki-laki kelahiran 14 Agustus 1981 ini mendapatkan pemeran utama sebagai Ahok.
Baca Juga : Kulit Kering Juga Bisa Sebabkan Jerawat, Jangan Oleskan 5 Bahan Ini Agar Tidak Makin Parah & Iritasi\
Dilansir dari Kompas.com, Daniel berhasil menirukan setiap gestur dan suara dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Entah kenapa warna suara saya mirip. Dulu saya memang pernah kena musibah.
Ada tumor jinak di pita suara yang membuat suara saya serak. Ternyata hal Itu jadi berkat karena suara saya jadi mirip Ahok," ucap Daniel saat ditemui Kompas.com, Senin (5/11/2018).
Namun, Daniel mengaku dirinya masih butuh waktu untuk mendalami karakter yang ia perankan.
Baca Juga : Belum Pulih Usai Jalani Operasi Sesar, Perempuan ini Langsung Ikut Tes CPNS
"Tapi saya memang tetap butuh 10 menit untuk mendalami Ahok, untuk bisa keluarin suara (serak) itu.
Yang tersulit justru (bicara dengan) logat Belitung itu. Logat Belitung itu beda sama Malaysia. Biarpun sama-sama bahasa Melayu tapi Melayu Malaysia dan Belitung tuh beda," ungkapnya.
Laki-laki 37 tahun ini pun memutuskan untuk bertemu langsung dengan saudara sepupu Ahok untuk belajar bahasa Khek (logat Belitung) agar dapat memerankan tokoh Ahok secara maksimal.
Baca Juga : Delon Thamrin Dikabarkan Punya Anak dari Putri Juby, Yeslin Wang Angkat Bicara!
Terlepas dari Daniel yang pernah menderita tumor pita suara, ternyata penyakit tersebut bisa berkembang menjadi kanker apabila tidak segera ditangani.
Dilansir dari healthline.com, tumor pita suara bisa berkembang menjadi kanker tenggorokan.
Untung mencegah tumor pita suara tersebut menjadi kanker yang ganas, Moms harus tahu apa saja gejala-gejalanya.
Gejala seseorang mengindap tumor pita suara antara lain sakit tenggorokan, suara serak, dan batuk yang tak kunjung sembuh.
Perubahan suara, gangguan pernapasan serta bobot tubuh yang terus menurun juga bisa menjadi gejala awal tumor serta kanker pita suara.
Tumor pita suara ini biasanya dikaitkan erat dengan kebiasaan merokok seseorang.
Baca Juga : Yuk, Ajak Si Kecil Berkreasi Membuat Tempat Pensil Kelinci Lucu!
Apabila Moms atau Dads mengalami perubahan suara selama tiga minggu atau lebih, terutama untuk perokok aktif bisa jadi itu adalah tanda adanya tumor pita suara.
Pengobatan tumor dan kanker pita suara biasanya dilakukan dengan operasi dan radiasi layaknya pengobatan kanker pada umumnya. (*)
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Kompas.com,healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR