Nakita.id - Ketombe menjadi salah satu permasalahan kulit kepala yang kerap dialami oleh banyak orang.
Meskipun pada umumnya tidak berbahaya tetapi Moms harus berhati-hati bila ketombe di kulit kepala terjadi secara berlebihan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Inilah Penyebab dan Pengobatan Ketombe!
Menurut dr Edwin Tanihaha, Sp.KK Dip.AAAM, MHKes, FKCCS Endhita, Dermatologist, ketombe di kulit kepala yang berlebihan bisa jadi tanda psoriasis.
"Wajarnya kalau orang ketombean itu karena kulit kepalanya kering. Cuma ketombe pun kita harus bisa bedakan, apakah memang benar karena kulit kepalanya kering dan sensitif atau penyakit, seperti psoriasis," ujarnya saat ditemui Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Baca Juga : Penyebab Ruam Merah Psoriasis, Penyakit Kulit Autoimun Berbahaya
Perlu diketahui, psoriasis merupakan penyakit autoimun yang biasa menimbulkan ruam gatal yang parah.
Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh justru berbalik menyerang sel kulit yang sehat.
Akibatnya, sel kulit bisa tumbuh terlalu cepat sehingga menumpuk dan menyebabkan peradangan.
Psoriasis dapat muncul dimana saja, termasuk di kulit kepala.
Baca Juga : 6 Manfaat Luar Biasa Garam Selain Bumbu Dapur, Dari Atasi Ketombe Hingga Jeans Kusam
Pada umumnya, psoriasis yang muncul di kepala akan terlihat seperti ketombe.
Baca Juga : Hanya dengan Ramuan Jahe, Buat Rambut Jadi Super Halus dan Bebas Ketombe
Namun faktanya psoriasis berbeda dengan ketombe.
Psoriasis kepala menyebabkan kemilau keperakan dan kekeringan yang parah sedangkan ketombe tidak.
Banyak orang yang mengalami psoriasis di kulit kepala hingga terjadi pengelupasan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sabun yang Terlalu Banyak Busa Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya!
Selain itu, ada pula beberapa tanda psoriasis lainnya seperti gatal yang ringan hingga hebat, kulit kepala bersisik, berdarah, sensasi terbakar atau nyeri, dan kerontokan rambut sementara.
Beberapa tanda dan gejala ini akan berbeda-beda pada setiap orang.
Oleh karena itu, sebaiknya bila memiliki salah satu dari tanda dan gejala di atas segera menghubungi dokter untuk mendapat perawatan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Leukemia, Penyakit Yang Menyerang Shakira Anak Denada
Untuk mendiagnosis psoriasis di kulit kepala, dokter biasanya akan mengangkat sedikit kulit.
Sample kulit ini kemudian akan dikirim ke lab untuk diteliti apakah hal itu psoriasis atau bukan.
Bila tanda dan gejala psoriasis tidak parah, mungkin dokter akan memberikan bantuan perawatan dengan shampo atau larutan obat.
Namun dalam beberapa kasus tertentu, psoriasis dapat terjadi hingga cukup parah, sehingga dokter membutuhkan beberapa obat-obatan dan suntikan.
Saat mengalami psoriasis, sebaiknya hindari hal-hal yang dapat memicu peradangan.
Misalnya dengan menghindari stres, dingin, dan udara kering.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Source | : | WebMD,American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR