(Hari ini, setelah hari yang sangat produktif dan menyenangkan. Dengan emosional aku pulang ke rumah dengan banyak hal di dalam pikiranku yang aku singkirkan karena aku tidak punya waktu untuk memikirkannya dan tiba-tiba merasakan dorongan kuat untuk menutupi diriku dengan cairan 'pemberian dalam hidup' sebagai seorang perempuan. Jadi, tanpa memikirkan alasan atau hal lainnya, aku langsung melakukannya)," tuturnya dalam unggahan di atas.
Setelah membaluri dirinya dengan darah tersebut, ia berguling-guling di rumput untuk 'membaui' bumi.
Tiba-tiba, Maxinne menangis yang kemudian dilanjutkan dengan tertawa keras.
"Smudged it out all over my body and then rolled around naked on the grass in my garden all covered in my menstrual blood. Smelled the earth and started crying intensely. Both from happiness and sadness. After some crying I started laughing instead.
(Membaluri darah itu di tubuh dan berguling-guling tanpa pakaian di rumput di taman rumah, semuanya tertutupi dengan darah menstruasiku. Membaui bumi dan mulai menangis secara intens. Tangisan yang (berasal) dari baik kebahagiaan maupun kesedihan. Setelah menangis aku malah mulai tertawa)," sambungnya.
Saat itu ia mengaku betapa dirinya merasa bersyukur mempunyai seorang ibu seperti ibunya.
Source | : | Instagram,NextShark |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR