Nakita.id - Pengorbanan orangtua terutama seorang ibu untuk sang anak tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
Dari disusui ketika masih bayi, lalu diantar hingga dibuatkan bekal ketika sekolah.
Bahkan kasih sayang seorang ibu tak pernah luntur ketika anaknya mulai beranjak dewasa, memutuskan menikah hingga memiliki anak.
Baca Juga : Setelah Bercerai, Begini Pengorbanan Putri Diana Bertemu Anak-anaknya
Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa.
Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah ada habisnya sepanjang waktu.
Termasuk seorang ibu di Tiongkok ini.
Adalah Wei Mingying (75), di usianya yang sudah tua, kesabarannya mengurus anak belum meredup.
Putranya yang bernama Wang Shubao (48) hanya bisa tergolek di tempat tidur karena koma.
Wang mengalami kecelakaan lalu lintas di Shouguang, Provinsi Shandong pada 2006 lalu.
Karena kecelakaan itu, Wang mengalami koma selama 12 tahun.
Sang ibu dengan setia merawatnya siang malam tanpa henti, hingga menghabiskan seluruh tabungannya.
Baca Juga : Jadi Sayuran Favorit, Bayam Tidak Dianjurkan untuk Orang dengan 5 Kondisi Ini
Bahkan Wei juga memiliki hutang lebih dari 13.000 poundsterling atau setara Rp249 juta untuk biaya perawatan Wang.
Ayah Wang telah meninggal saat ia masih muda, jadi Wei sudah lama menjadi orangtua tunggal.
Wei pernah berada dalam kondisi sangat miskin hingga tidak bisa makan selama sebulan, membuat berat badannya turun drastis.
Melansir dari The Sun, ia mengatakan kepada Beijing News, "Ada suatu masa ketika saya tidak akan makan selama sebulan penuh karena kami sangat miskin. Mulutku, lidahku kering. Aku hanya minum air."
Baca Juga : Tanpa Obat, Inilah 7 Cara Mengobati Batuk Secara Alami Pada Anak
Setiap hari, Wei bangun pukul 5 pagi kemudian mencuci muka putranya sebelum mandi, memberinya makan, kemudian memijatnya agar tubuhnya tidak terluka karena berbaring di tempat tidur terus.
Hingga akhirnya keuletan dan pengorbanannya membuahkan hasil.
Pada suatu hari di bulan Oktober, Wang terbangun dari tidur panjangnya.
Ia tersenyum melihat sang ibu, sementara Wei menangis haru melihat putranya 'kembali hidup'.
Wang sekarang dapat mendengar ibunya dan tersenyum sebagai respon terhadap kepeduliannya.
Wang memang hanya tersenyum, ia belum bisa bicara maupun bergerak, namun Wei tetap bahagia.
Wei juga mengatakan, "Saya sangat gembira. Saya berharap dia akan pulih sepenuhnya. Saya tidak akan pernah menyerah padanya. Kuharap dia bisa memanggilku ibu lagi suatu hari nanti."
Sudah banyak berkorban untuk sang anak, semoga perjuangan Ibu Wei tidak sia-sia ya, Moms.
Semoga Wang lekas sembuh dan bisa hidup normal kembali.
Baca Juga : 8 Cara Sederhana dan Alami Usir Cicak dari Dalam Rumah
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR