Pada kisah sebenarnya, Narcissus jatuh cinta dengan bayangannya sendiri lewat pantulan air.
Namun dalam mosaik ini, Narcissus ditunjukkan dengan hidung panjang yang dianggap jelek oleh standar kecantikan saat itu.
Dia juga melihat ke bawah untuk mengagumi pantulan penisnya ketimbang memuja wajahnya sendiri seperti yang diceritakan kebanyakan.
Baca Juga : Mahasiswi UGM Alami Pelecehan Seksual, Petinggi Kampus Sebut Kasus Ini Seperti Kucing Diberi Ikan
Sementara itu, dalam kisah Ganymede yang sebenarnya, Zeus menyamar sebagai elang untuk menculik Ganymede dan menjadikannya pramusaji bagi para dewa.
Dalam karya yang menggambarkan penculikan itu, Ganymede sering ditampilkan memegang tongkat dan menggulung lingkaran sebagai mainan.
Akan tetapi dalam mosaik ini, Ganymede malah memegang penjepit dengan spons yang merujuk pada alat pembersih toilet dan Zeus bukan elang melainkan burung bangau, dengan paruh panjang menggenggam spons dan membersihkan penis Ganymede.
Baca Juga : Mariah Carey Sukses Konser di Borobudur, Segini Bayarannya Untuk Sekali Menyanyi!
"Siapa saja yang melihat ini akan melihat humornya. Apakah ini indikasi membersihkan alat kelamin sebelum melakukan hubungan seks atau setelah melakukan hubungan seks? Itu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, dan itu mungkin ambigu," kata Hoff seperti dilansir dari Live Science, Jumat (03/11/2018).
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR