Menurut bukti-bukti penelitian terbaru, hukuman fisik yang diterima anak terkait dengan meningkatnya perilaku negatif, berdampak pada pola pikir, psikososial, dan emosional.
"Memukul anak bukanlah bentuk pendisiplinan. Dalam beberapa menit, anak akan kembali pada perilaku lamanya.
Hukuman ini tidak mengajarkan anak cara meregulasi diri," kata Robert Sege Ph.D, yang ikut menulis panduan AAP ini.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sedang Sakit? Hindari Makan Buah-buahan Ini
Para pakar di AAP menawarkan alternatif lain untuk membuat anak lebih disiplin.
Misalnya saja untuk anak usia kurang dari setahun, cara terbaik adalah menggendong anak dan memindahkannya ke tempat lain, atau mengalihkan perhatiannya.
Sering kali hanya itu yang dibutuhkan anak dan bisa ditangani anak.
"Anak usia 6 bulan belum mengerti aturan. Nanti bertahap seiring usia," katanya.
Untuk anak yang lebih besar, misalnya balita atau usia prasekolah, orangtua bisa menerapkan strategi time-out atau menyuruh anak diam di sudut ruangan untuk memikirkan perilaku "salahnya" selama beberapa menit sesuai usia anak.
Baca Juga : Duo Semangka Asuransikan Payudara Senilai Rp1 Miliar, Ternyata Perawatannya Khusus
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR