Nakita.id - Semua wanita disarankan untuk berhenti merokok ketika mereka hamil.
Namun, penelitian telah menunjukkan hanya dengan berhenti merokok tidak cukup untuk menghilangkan risiko yang terkait dengan paparan rokok.
Banyak wanita terpapar asap rokok dari teman dan anggota keluarga atau residu rokok yang tertinggal.
Baca Juga : Mayangsari Sempat Ketahuan Merokok, Ini Penampilannya Saat Arisan Bersama Para Seleb
Jenis kontak tidak langsung dengan rokok ini (perokok pasif) juga dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan ibu dan janin.
Perokok pasif adalah mereka yang menghisap produk yang dilepaskan oleh seseorang yang merokok.
Ada sekitar 4.000 bahan kimia yang bisa diterima perokok pasif, banyak yang telah dikaitkan dengan kanker.
Baca Juga : Seseorang Berhenti Setelah 20 Tahun Merokok, Ini yang Dirasakannya
Beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan terpapar asap rokok adalah keguguran, berat lahir rendah, kelahiran dini, belajar atau defisiensi perilaku pada anak, dan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR