Nakita.id - Informasi awal kehamilan terkait keguguran penting untuk diketahui bersama.
Hal ini karena banyak kemungkinan infeksi yang bisa terjadi pada perempuan pasca keguguran.
Informasi awal kehamilan ini bisa membantu Moms untuk melakukan upaya yang tepat agar kemungkinan terinfeksi menjadi lebih minim.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan : Bahaya Kekurangan dan Kelebihan Vitamin K
Pasca keguguran wajar bila setiap perempuan merasakan adanya gejolak emosi.
Tak jarang berbagai perubahan fisik pun bisa terjadi.
Infeksi pun menjadi lebih rentan sehingga diperlukan upaya pencegahannya.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan : Perkembangan Janin Trimester Pertama
Baca Juga : Seberapa Besar Peluang Hamil Setelah Keguguran? Ini Penjelasannya
Beberapa perubahan fisik tersebut antara lain :
- Pendarahan vagina, mirip dengan periode menstruasi, dapat berlangsung hingga seminggu setelah keguguran.
- Pendarahan ringan, atau bercak.
Baca Juga : Ini 5 Trik Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ketat
Tergantung pada siklus menstruasi Moms, periode normal akan berlanjut dalam 3-6 minggu.
- Nyeri perut bagian bawah
Nyeri bisa mirip dengan kram menstruasi yang dapat berlangsung hingga 2 hari setelah keguguran.
- Ketidaknyamanan payudara
Bisa terjadi pembengkakan atau bocor susu. Moms bisa mengatasinya dengan kompres es dan bra yang mendukung.
Namun jangan khawatir karena ketidaknyamanan ini biasanya berhenti dalam waktu seminggu.
View this post on Instagram
Beberapa metode pencegahan infeksi yang direkomendasikan American Pregnancy Assosiation antara lain:
- Menggunakan pembalut daripada tampon
- Jangan melakukan douching
- Jangan berendam di kolam renang atau kolam air panas
Baca Juga : Bakar Lemak Hanya dengan Menggunakan Es Batu, Ini Cara Mudahnya
- Rutin mandi
- Jangan dulu melakukan hubungan seksual
- Konsimsilah antibiotik yang dianjurkan dokter
Selain itu, Moms dapat melanjutkan aktivitas normal setelah merasa mampu.
Namun sebaiknya Moms juga berkonsultasi dengan dokter bila hendak melakukan aktivitas yang lebih berat.
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR