"Meskipun jatuh dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, makalah kami berfokus pada faktor risiko baru: tidur. Hasil menunjukkan bahwa intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan tidur dapat mengurangi risiko jatuh."
Kurang tidur dikaitkan dengan fraktur ekstremitas atas, ekstremitas bawah, dan tubuh pusat tetapi tidak menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko patah tulang pinggul.
Temuan ini baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research.
Baca Juga : Seberapa Sering Berhubungan Seksual Agar Berhasil Hamil? Ini Jawabannya!
Selain cukup tidur, meningkatkan aktivitas fisik juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi risiko.
Olahraga dapat membantu dalam dua cara: Pertama, olahraga angkat berat dapat membantu dengan meningkatkan kepadatan tulang dan membangun otot untuk melindungi terhadap patah tulang.
Kedua, olahraga seperti yoga dan Tai Chi dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mengurangi kemungkinan jatuh yang berbahaya.
Baca Juga : Tak Harus Mainan Mahal, Ini 10 Trik Orangtua Menjadi Motivator Anak
Sementara beberapa orang telah mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium, penelitian di sekitarnya telah memunculkan hasil yang beragam.
Awal tahun ini, panel ahli membuat rekomendasi, mencatat bahwa seseorang, terutama manula, tidak boleh mengonsumsi suplemen tanpa memberi tahu dokter mereka.(*)
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR