7. Reaksi alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga.
Bayam mengandung histamin yang dapat menyebabkan beberapa efek alergi.
Baca Juga : Tak Hanya Cokelat, Bayam dan Telur Ternyata Juga Meningkatkan Mood
8. Reaksi beracun
Bayam dapat menyebabkan reaksi beracun juga ketika terkontaminasi dengan Escherichia coli atau E. coli melalui pupuk organik, pestisida atau air irigasi.
Ini dapat menyebabkan penyakit seperti keracunan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
9. Perubahan dalam antikoagulan
Bayam mengandung vitamin K yang mungkin bereaksi dengan obat dan menghambat sintesis hati Moms serta memengaruhi faktor koagulasi tertentu secara signifikan.
Berhati-hatilah saat memasukkan bayam dalam diet Moms, seimbangkan dengan gizi lainnya untuk hidup sehat.
Baca Juga : Makan Bayam Saat Hamil, Siapa Sangka Ini Manfaatnya untuk Janin
10. Kristal gigi
Asam oksalat pada bayam membentuk kristal kecil yang tidak larut dalam air.
Oleh karena itu, Moms mungkin merasakan gigi menjadi agak kasar setelah mengonsumsinya.
Namun, ini bersifat sementara dan Moms dapat menyingkirkannya dengan menggosok gigi secara teratur.
Source | : | Stylecaraze |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR