Kebetulan saat itu baru satu radio ini yang menayangkan acara dongeng pagi untuk anak, itu dari jam 6 sampai 7.30 setiap Senin sampai Jumat dan saya lumaya lama itu lima tahun," jelasnya.
Hal ini bukanlah hal yang mudah, mengingat mendongeng tak pernah ada sebelumnya dalam kehidupan Cut Mini.
Untuk mengasah kemampuannya mendongeng, Cut Mini diajarkan oleh temannya Paman Gary selama sebulan bagaimana cara membaca script dongeng yang akan ditayangkan di radio.
Selama sebulan, akhirnya wanita yang akrab disapa Mini ini pun bisa merasakan dirinya masuk ke dalam cerita dan dunia dongeng yang penuh khayalan.
Berkat kecintaannya akan dongeng, Mini akhirnya terdorong untuk membuat pojok buku mini agar anak-anak Indonesia bisa merasakan kemewahan membaca buku.
Dalam kesempatan yang sama, Mini juga membagikan cerita yang paling berkesan saat ia sedang menjalankan misinya.
"Saya pernah pergi ke suatu tempat namanya Bajawa, saya membawa buku yang tidak terlalu banyak," ujar Mini memulai kisahnya.
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR