Seperti dikutip dari Tabloid Nakita, menurut Della Raymena Jovanka, SPd, MSi, staf akademik Program Studi PGPAUD, FKIP Universitas Terbuka, tanpa disadari, saat si kecil bermain balok, ia akan mengenal bentuk-bentuk geometri, mengenal proporsi atau perbandingan.
Misalnya, bahwa dua balok berukuran kecil sama dengan ukuran sebuah balok sedang.
Dua balok berukuran sedang sama dengan ukuran satu balok besar.
Hal ini dapat memancing anak menemukan hubungan penjumlahan dan pengurangan awal.
Baca Juga : Perhatikan, Apakah Si Kecil Batita Termasuk Anteng? Jangan Senang Dulu, Waspada Bahaya Ini!
Bagian paling penting dari permainan balok susun adalah untuk menstimulasi kecerdasan anak.
Hubungan permainan balok dan kemampuan matematika ini dibuktikan dengan sebuah penelitian longitudinal (jangka panjang).
Penelitian dilakukan oleh Charles Wolfgang, Laura Stannard, Pamela Phelps, dan Ithel Jones pada 2001 terhadap anak, mulai mereka usia prasekolah sampai berusia SMA.
Para peneliti menemukan, anak usia 4 tahun yang terbiasa bermain balok dengan cara yang lebih kompleks biasanya meraih nilai tinggi pada pelajaran matematika di SMA.
Baca Juga : Agar Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Tidur
Manfaat bermain balok lainnya adalah anak dapat mengeluarkan daya imajinasi dan kreativitasnya untuk membangun balok menjadi bentuk apa pun yang mereka mau.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR