"Jadi, sampai sekarang, sebagian besar studi, penemuan, dan perawatan [untuk leukemia] telah dikembangkan pada pasien yang lebih tua. Asumsinya adalah bahwa apa pun yang kita temukan dalam populasi yang lebih tua dapat digunakan untuk merawat pasien yang lebih muda," lanjutnya.
Tetapi studi sebelumnya oleh Dr. Meshinchi dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa beberapa fitur genetik yang paling umum dari leukemia dewasa sama sekali tidak ada pada leukemia masa kanak-kanak, menunjukkan bahwa karakteristik biologis leukemia ini mungkin berbeda berdasarkan usia pasien.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Ini yang Terjadi Pada Otak Si Kecil Saat Moms Melakukan Labelling
Kanker yang menyerang anak-anak tidak terkait secara langsung dengan faktor lingkungan atau gaya hidup.
Sebagian kecil anak penderita leukemia disebabkan mutasi DNA yang diturunkan orangtuanya.
Sedangkan leukemia pada orang dewasa, sering terjadi karena gaya hidup dan faktor lingkungan hidupnya.
Source | : | kompas,tribunnews |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR