Ani Yudhoyono terkena kanker darah, biji aprikot dapat cegah kanker?
Menurut National Cancer Institute, laetrile dapat diberikan secara oral sebagai pil, atau dapat diberikan melalui suntikan (intravena atau intramuskuler).
Perhatian terbesar dengan pengobatan laetrile adalah kadar sianida yang tumbuh di dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa insiden keracunan sianida jauh lebih tinggi ketika laetrile diambil secara oral karena bakteri usus dan beberapa tanaman yang biasa dimakan mengandung enzim yang mengaktifkan pelepasan sianida.
Di sisi lain, ketika laetrile dikonsumsi secara intravena, kadar sianida yang dilepaskan sangat rendah.
Hasil penelitian menyelidiki efek antikanker laetrile complicated.
Beberapa menunjukkan bahwa itu bermanfaat dalam menghindari kanker dan menjaga penyebaran sel kanker, sementara yang lain tidak menunjukkan efek pada sel kanker.
Sementara banyak peneliti menyatakan bahwa laetrile adalah pengobatan kanker yang memenuhi syarat, sehingga harus pasien yang menderita kanker dan memang direkomendasikan oleh dokter.
Di sisi dapat mengobati kanker, biji aprikot dapat meningkatkan imun tubuh karena membunuh sel-sel berbahaya.
Kesimpulannya, biji aprikot dapat mengobati kanker sesuai anjuran dokter.
Maka saat Moms mau mengonsumsi biji aprikot secara rutin sebaiknya konsultasikan pada dokter.
KOMENTAR