Nakita.id - Sejatinya, setiap pengemudi online harus jujur dan bekerja keras saat menekuni profesinya.
Kerja keras dilakukan, pundi-pundi uang pun akan berdatangan.
Tapi ini tidak dilakukan oleh 7 pengemudi online yang ingin mendapatkan hasil cepat dan banyak tanpa kerja keras.
Driver online yang bernaung di bawah perusahaan Grab ini hanya antar 'tuyul' dan berleha-leha di rumah, lalu uang puluhan juta rupiah pun berhasil mereka raup.
BACA JUGA : Laudya Cynthia Bella Dilaporkan Polisi karena Diduga Lakukan Penipuan
Mengantar tuyul di sini bukan berarti mengantar makhluk halus kecil berkepala botak seperti di film-film misteri, tapi bentuk order rekayasa.
Driver online kerap mengistilahkan order fiktif tersebut dengan antar tuyul.
Modusnya, para pelaku membobol aplikasi Grab sehingga di aplikasi seakan-akan mengantar penumpang tetapi sejatinya mereka sedang di rumah.
Sedikitnya mereka dapat Rp 50 juta dari bisnis mengantar 'tuyul' itu.
"Awalnya kami driver Grab asli, kami sering begadang di warkop di Boulevard, untuk mencari insentif. Kami sering ditembak (order fiktif), hingga bonus kami pun tak cair," ujar salah satu sopir pengantar 'tuyul' dalam jumpa pers di Mapolda Sulsel, Senin (22/1/2018).
Sekali dua kali mereka beraksi, tidak terdeteksi.
Tapi, sepandai-pandai mereka menipu, akhirnya terbongkar juga.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR