Tabloid-Nakita.com - Masa nifas adalah masa pembersihan rahim, sama halnya seperti masa haid. Yuk, lebih jauh mengenal masa nifas.
Darah nifas mengandung trombosit, sel-sel nekrosis atau sel mati, dan sel-sel endometrium sisa. Yang menarik untuk diketahui, warna darah pada masa nifas akan berbeda-beda. Pada minggu pertama masa nifas, darah yang keluar akan berwarna merah segar (lochia rubra). Setelah itu selama dua minggu, warna darah yang keluar berubah menjadi kecokelatan dan kekuningan (lochia sanguinolenta). Berikutnya, mulai keluar lendir-lendir putih bening atau agak kuning (lochia alba).
Darah nifas baik persalinan sesar maupun persalinan normal, secara teori, berlangsung sekitar 40 hari atau 6 minggu, namun, bisa kurang atau lebih dari itu. Darah nifas yang cepat berhenti bisa disebabkan beberapa hal. Misal, kontraksi rahim sangat baik, kondisi tubuh mama sehat, serta tidak ada sisa-sisa ari-ari yang tertinggal di dalam rahim.
Mama yang bersalin melalui operasi sesar semestinya juga memiliki darah nifas yang lebih sedikit dengan masa perdarahan yang lebih singkat. Sebab pada operasi sesar, umumnya rahim mama dibersihkan, meski tak semua dokter melakukan hal ini. Pada ibu yang menyusui bayinya dengan teratur, biasanya kontraksi rahim akan berjalan baik, sehingg aperdarahan nifas pun cepat berhenti.
Sebaliknya, darah nifas bisa lama berhenti bila kontraksi rahim tidak baik (akibat adanya tumor, seperti tumor rahim. Kondisi mama yang tidak sehat (akibat kurang darah, misalnya) juga akan memperlama masa nifas. Di masa nifas, anemia bisa menyebabkan rahim susah berkontraksi. Inilah yang membuat masa nifas berlangsung lebih lama. Masa nifas juga akan lebih panjang bila terjadi infeksi dalam rahim, misal akibat adanya sisa-sisa plasenta yang tertinggal.
Segera ke dokter ketika darah nifas:
1. Warna darah nifas merah segar atau keluar bekuan darah banyak yang berulang.
2. Darah nifas disertai bau yang menyengat
3. Disertai demam atau mengigil
4. Mama mengalami pusing atau lemas yang hebat
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR