Bahan: containerstore.com
Trik #3 Kategorikan.
Supaya tidak bingung, tata perlengkapan bayi sesuai dengan kategorinya. Letakkan segala perlengkapan mandi si kecil ke dalam satu bok cantik, sehingga jika ingin memandikan bayi, Anda hanya perlu mengambil rak tersebut. Untuk di dalam lemari, Anda juga bisa membeli konteiner transparan yang diberi nama satu-satu di depannya sesuai dengan kategori. Jangan lupa untuk mengklasifikasikan baju anak sesuai dengan waktu pemakaiannya. Ini akan mempermudah Anda mencarinya saat sedang diburu-buru.
Bahan: containerstore.com
Trik #4 Lakukan secara vertikal.
Memiliki kamar yang mungil? Tidak masalah! Manfaatkan ruang vertikal dalam kamar, seperti di belakang pintu atau dinding. Pasangkan lemari gantung transparan di belakang pintu atau dinding untuk menyimpan perlengkapan-perlengkapan bayi yang kecil sehingga tidak berserakan dimana-mana. Jangan letakan aksesoris terlalu banyak di dalam kamar, selain menimbulkan kesan sesak, penempatan aksesoris yang tidak tepat malah akan mengganggu aktivitas Anda.
Bahan: http://projectmumblog.com/
Trik #5 Buang barang tak terpakai.
Memiliki bayi sama artinya dengan ‘kebanjiran’ hadiah. Tapi ini bukan jadi alasan Anda untuk menyimpan semuanya yang sudah diberikan. Anda bisa memfoto si bayi sambil menggunakan atau bermain bersama barang yang dihadiahkan, lalu kirimkan pesan ‘terima kasih’ kepada mereka yang memberikannya. Untuk menjaga kebersihan dan kerapian kamar, Anda sebagai orang tua wajib mengatur proses keluar-masuknya barang dari kamar dengan baik. Coba sediakan kotak untuk menaruh barang-barang yang sudah tidak terpakai, keluarkan segera ketika boks sudah penuh. Untuk barang-barang yang memiliki nilai historis, Anda boleh menyimpannya sebagai kenang-kenangan saat anak besar nanti. Anda juga bisa mendonasikan barang-barang yang sudah tidak terpakai ke panti asuhan. (AA)
Bahan: houzz.com
KOMENTAR