April 2009
Pemerintah Korea Selatan mengirim surat permintaan pada Kementrian Kehakiman Jepang untuk mengekstradisi (memulangkan tersangka ke negara asal) kepala agensi Kim yang saat itu masih berada di Tokyo.
April-Mei 2009
Tanpa penjelasan, Kepolisian Bundang membatalkan semua tuntutan pada orang-orang yang sebelumnya disebutkan dalam surat Ja Yeon.
Kasus Ja Yeon lalu diserahkan pada Jaksa Penuntut.
BACA JUGA: Ini Bahaya Tidur Dengan Kondisi Rambut Basah. Simak Penjelasannya
Juni 2009
Polisi Bundang secara tiba-tiba menguak kasus hukum antara manajer Yoo dan kepala angensi Kim setelah mengundurkan diri dari posisinya di agensi 'H', Yoo berencana mendirikan agensi artisnya sendiri.
Yoo diduga kuat berencana menggunakan data klien perusahaan agensi 'H'.
Saat peristiwa bunuh diri, Ja Yeon terjadi kepala agensi Kim melayangkan empat tuntutan hukum yang saat itu tertunda pada manajer Yoo.
Kim mengklaim bahwa interaksi Yoo dengan polisi media adalah caranya menghindari tuntutan hukum yang diajukan padanya.
Pada bulan yang sama kepala agensi Kim Sung Hoon ditangkap di hotelnya di Tokyo atas pelanggaran batas visa.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR