Saat ASI eksklusif berakhir, kebutuhan gizi anak tidak dapat lagi dipenuhi melalui ASI sehingga harus didapatkan dari makanan pendamping.
Jumlahnya harus cukup, dari variasi gizi harus mengandung kandungan energi, protein, makronutrien, mikronutrien.
Jadi BLW diberikan pada saatnya, yaitu saat bayi mulai belajar menjimpit dengan tangannya, yaitu di usia 8-9 bulan, dan gunakan sebagai makanan selingan.
Mengapa? Karena jika hanya mengandalkan BLF, dikhawatirkan bayi tidak akan mendapat nutrisi dalam jumlah yang cukup.
Sebab umumnya menu dalam BLF adalah buah atau sayuran yang dikukus. Padahal bayi juga butuh protein hewani sebagai sumber zat besi.
BACA JUGA: Fenomena Baru, Memberikan MPASI Dengan Cara Responsive Feeding
Tidak mungkin kan, bayi diberi daging berbentuk padat, karena biasanya Moms mencampurnya dalam bubur atau nasi tim.
Selain itu, bayi berusia kurang dari setahun belum terlalu mahir mengunyah karena giginya juga belum lengkap.
Mereka belajar makan dengan mengisap-isap makanan yang digenggamnya sehingga ada risiko jumlah yang masuk ke dalam tubuhnya hanya sedikit.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR