Nakita.id - Hernia mengacu pada kondisi medis yang terjadi ketika bagian organ internal menonjol keluar melalui pembukaan di otot.
Lokasi yang paling umum terjadi hernia adalah di daerah perut dan selangkangan.
Menurut American Pregnancy Assosiation, mengalami hernia saat kehamilan sangat mungkin terjadi.
Baca Juga : Usai Melahirkan Moms Perlu Waspada Hernia Umbilical, Kenali Cirinya!
Penyebab hernia adalah karena adanya melemahan di dinding otot.
Hernia bisa terjadi karena bawaan namun juga bisa terjadi karena beberapa kondisi, salah satunya kehamilan.
Karena otot cenderung meregang, tipis, dan lemah selama kehamilan, perempuan menjadi lebih rentan untuk mengembangkan hernia selama kehamilan.
Tidak setiap perempuan mengalami tanda atau gejala hernia selama kehamilan.
Namun memang biasanya ada beberapa gejala spesifik yang dirasakan.
Gejala-gejala tersebut antara lain :
Baca Juga : Persalinan Lancar Hanya dengan Melakukan Kebiasaan Berikut
- Di perut dan selangkangan terasa ada benjolan saat Moms berbaring atau menekan area tersebut.
- Secara fisik ada tonjolan yang terlihat di bawah kulit di lokasi hernia, tetapi beberapa tidak terlihat.
- Rasa sakit yang sangat terasa ketika membungkuk, bersin, batuk, atau tertawa dengan intens.
- Beberapa perempuan mengalami lebih banyak kesulitan seperti nyeri saat kehamilan berlangsung.
Untuk mengobati hernia, prosedur pembedahan merupakan satu-satunya cara efektif untuk mengobatinya.
Dinding otot harus diperbaiki secara operasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal yang lebih parah.
Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin
Namun, dianjurkan untuk tidak melakukan operasi ini selama kehamilan, kecuali dengan berbagai pertimbanhan bahwa tindakan itu tidak menimbulkan risiko bagi Moms atau bayi.
Namun bila kasus mengharuskan pembedahan segera sebaiknya lakukan pada trimester kedua, Moms.
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR