Batuk Anak Bisa Sembuh dengan Terapi Uap, Ditengkurapkan, Dijemur, dan Perasan Kencur

By Heni Wiradimaja, Jumat, 27 Januari 2017 | 08:30 WIB
Ilustrasi anak menangis dan cara mengatasi batuk anak dengan terapi uap (pixabay.com/Bob_Dmyt )

Nakita.id - "Batuk adalah refleks tubuh untuk membuang semua hal (termasuk dahak) yang mengganggu atau menyumbat saluran napas.

Jadi batuk bukan penyakit dan batuk bukan 'momok'," ujar dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, MMPed, dalam bukunya Q&A Smart Parents for Healthy Children.

"Batuk merupakan refleks yang melindungi saluran napas. Justru yang terpenting, pikirkan penyebabnya, bukan memberikan obat untuk menghentikan batuknya," ungkapnya lagi.

Masih menurut dr. Purnamawati, anak yang batuk akut umumnya tidak harus dibawa ke dokter, cukup dirawat di rumah saja.

Baca Juga: Miris, Bayi Usia 4 Bulan ini Meninggal Dunia Setelah Diurut karena Mengalami Batuk, Begini Kronologinya

Mengapa? Karena batuk pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus.

Jika batuknya berkepanjangan sampai 4 minggu, penyebabnya bisa alergi, bisa juga kuman (bakteri).

Gejala batuk biasanya disertai gejala lain seperti demam dan pilek, kecuali jika penyebabnya alergi. 

Batuk pilek karena infeksi virus, seperti influenza, tidak butuh perawatan dengan obat selain obat penurun panas jika Si Kecil demam.

Biarkan saja batuknya, "Jangan berikan obat untuk menghilangkan batuk (menekan refleks batuk) seperti dekstrometorfan atau kodein," tulis dr. Purnamawati.

Baca Juga: Artikel Kesehatan Terbaru: Anak Batuk Lakukan Ini, Bukan Memberinya Obat Karena Berbahaya!

"Saat anak terkena infeksi virus, terjadi peningkatan produksi lendir di saluran napas, sehingga anak pun 'harus' batuk dalam rangka membuang dahak serta membuang kuman/virus penyebab batuknya," katanya.

Batuk memungkinkan dahak untuk keluar dari saluran napas dan ditelan atau tertelan.

Obat penekan refleks batuk justru mengganggu upaya tubuh tersebut.

Memang, sih, kondisi Si Kecil seperti jadi lebih baik, karena batuknya mereda, tetapi cara itu bertentangan dengan mekanisme tubuh.

Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Obat Batuk, Daun Saga Juga Dapat Mengatasi Rambut Rontok Lho Moms

Jadi menurut dr. Purnamawati, perawatan di rumah saja, tanpa obat-obatan sudah cukup.

Enam ibu dan ayah yang pengalamannya disampaikan kepada Gazali Solahuddin dan dimuat di tabloid Nakita edisi 824, Januari 2015 ini sudah membuktikannya.

Agar batuk anak bisa sembuh, maka pa yang mereka lakukan boleh dicontoh, Moms.  

Seperti dengan terapi uap, ditengkurapkan dan diberi perasan kencur.

Baca Juga: Si Kecil Sering Batuk Pilek? Bisa Jadi Gejala Pneumonia Moms!

DIUAP DENGAN RICE COOKER

Hidayati, ibu dari Shofiya (4 bulan) 

“Baru saja seminggu yang lalu si kecil Shofiya sembuh dari sakit panas dan batuk.

Kala itu saya khawatir dan panik, karena ini adalah pertama kalinya dia sakit. Karena saya sudah berkomitmen untuk meminimalisasi bahan-bahan kimia masuk ke dalam tubuh si kecil, setelah bertanya pada ‘Mbah Google’, saya menemukan istilah home treatment sebagai salah satu cara alternatif alami untuk menyembuhkan batuk si kecil.

Saya memberikan susu lebih banyak dari biasanya, setiap pagi Shofiya dijemur.

Baca Juga: Anak Batuk Lebih dari 3 Bulan, Istri Ananda Omesh Bangga dengan Keputusan Si Sulung yang Mau Disuntik Tanpa Paksaan

Selain itu, dada, punggung, dan leher Shofiya diberi balsam bayi setidaknya 3 kali sehari. Saat tidur malam, saya menyalakan rice cooker yang diisi dengan air dan beberapa tetes minyak aroma terapi inhaler untuk melegakan jalan napasnya.

Alhamdulillah, dua hari kemudian Shofiya sehat kembali."

SAYA TENGKUREPIN

Anik Apriliyantini, ibu dari Arrasyid Nayantaka Agung (11 bulan)

Baca Juga: Sudah Beri Obat Batuk Anak Tapi Tak Kunjung Sembuh? Ternyata Ini 6 Faktor Penyebabnya, Moms!

“Di usia 6 bulan, anakku mengalami batuk dan dahaknya banyak banget sampe boboknya tidak nyenyak dan terdengar 'grok-grok' saat bernapas. Tapi saya tidak langsung memberikan obat, melainkan menjemurnya di pagi hari sekitar jam 7.30 selama 15 menit dada dan 15 menit punggung.

Setelah itu, Ar saya tengkurepin di atas bantal dengan kakinya saya angkat ke atas, kemudian saya tepuk-tepuk perlahan punggungnya. Hasilnya, dahaknya bisa keluar. Siangnya, saya uapi Ar secara alami, masak air sampai mendidih lalu ditetesi minyak kayu putih. Alhamdulillah, setelah tiga hari, batuknya sembuh. Semoga bermanfaat buat semua.”

Baca Juga: Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Menyembuhkan Batuk Pilek hingga Bagus untuk Penderita Diabetes

DIBERI PERASAN KENCUR

Herlina Yuliani, ibu dari Baiq Khanza Kenmeina (15 bulan) 

“Khanza batuk tertular temannya. Kalau sudah begitu,  makan jadinya malas-malasan, maunya minum air hangat. Saya pun memberikannya perasaan kencur 1 sendok teh 1x atau 2x sehari.

Juga banyak minum air putih dan setiap makan dengan sayur berkuah bening, seperti bayam, daun katuk. Saat dia tidur, saya olesi minyak telon. Alhamdulillah, dua minggu kemudian sembuh deh.” 

Baca Juga: Ini yang Harus Moms Lakukan Ketika Si Kecil Berusia 2 Bulan Mengalami Batuk

Tak hanya cara di atas, agar batuk anak bisa sembuh cara lainnya yaitu dengan berjemur, istirahat yang cukup serta membersihkan saluran pernapasannya.

BERJEMUR SETIAP PAGI

Sasono Ardhi Widagdo, ayah dari Ajeng Dhiranastiti Widagdo (8 bulan)

"Kemarin saat diajak liburan ke Jawa, Ajeng sempat batuk. Mungkin karena perubahan cuaca. Saat itu demamnya tidak melebihi 38,5'C.

Saya sarankan bundanya untuk tetap diberikan ASI.

Selain itu, saya juga mengajak Si Kecil berjemur setiap pagi sebelum jam 8, karena cahaya matahari pagi bagus untuknya.

Tidak lupa bundanya mengoleskan minyak penghangat di dada dan punggungnya setelah mandi dan setiap akan tidur.

Syukurlah, liburan tetap lancar karena Si Kecil cepat pulih.” 

Baca Juga: Batuk Pilek Bikin Anak Susah Makan? Jangan Panik Moms, Siasati dengan Cara Mudah Ini

ISTIRAHAT CUKUP

Adji, ayah dari Haidar (5) dan Afra khalisha (11 bulan)

“Kasihan banget ya kalau Si Kecil terserang batuk. Selain jadi rewel dan sulit untuk makan minum, anak jadi tambah susah tidur. Belum lagi jika batuknya sampai muntah. Tapi tidak perlu khawatir, justru dengan muntah, dahaknya bisa keluar.

Jika anak-anak mengalami hal itu, pertolongan pertama yang biasa saya lakukan adalah mengondisikan anak-anak istirahat yang cukup dan memberikan minum sesering mungkin. Juga, saya memberikan potongan buah-buahan dan sup atau air kaldu yang lebih mudah dicerna. Paling penting hindarkan makanan yang berminyak seperti gorengan. Coba deh.”

MEMBERSIHKAN SALURAN PERNAPASAN

Baca Juga: Menangani Batuk Pada Anak

Supriadi, ayah dari M. Azzam Ibrahim Al Khairy (7 bulan)

“Aim sekarang sedang sakit batuk pilek. Sedih banget melihatnya. Padahal, kami sudah berusaha sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, tapi tidak terelakkan juga tertular virus. Kami sedikit panik karena belum berpengalaman. Maklum, anak pertama dan penyakit pertama yang menyerang Aim.

Syukur ada internet, jadi bisa mencari tahu serba serbi batuk, yang ternyata batuk itu reaksi tubuh terhadap gangguan saluran pernapasan. Jadi, bagus jika anak batuk. Dengan batuk anak membersihkan saluran pernapasannya.”

Baca Juga: Terserang Flu dan Batuk? Coba Ramuan Herbal Ini Dijamin Sembuh!

KAPAN PERLU DIBAWA KE DOKTER?

Menurut dr. Purnamawati, anak perlu dibawa jika kondisinya:

- Sesak. Ciri-cirinya: bernapas disertai tarikan otot-otot dada atau bernapas lebih dari 40 kali/menit.

- Bibir dan kukunya tampak membiru.

Baca Juga: Pusing karena Si Kecil Batuk? Tenang Moms Redakan Batuk dengan Bahan Alami Ini

- Lemas, kesadaran menurun.

- Dehidrasi: jika ditekan kulitnya tampak tidak elastis; frekuensi berkemih sangat jarang; warna air seni kuning pekat.

- Batuk berlangsung lebih dari dua minggu.

Sementara itu, melansir today.com, selain terapi uap ada juga lo Moms beberapa cara lain untuk mengatasi batuk anak, diantaranya: 

1. Konsumsi madu

Baca Juga: Tangkal Flu Pada Bayi dengan ASI

Madu dapat mengatasi batuk anak, terutama jika mereka batuk di malam hari.

Selain bisa meredakan batuk, juga mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

Caranya, berikan satu sendok madu pada anak sebelum tidur dan sesuai kebutuhan.

Namun, disarankan untuk tidak memberikan madu pada bayi di bawah 1 tahun ya Moms.

Baca Juga: Obat Batuk Alami, Penelitian Ungkap Madu Ampuh Redakan Batuk Anak

2. Sajikan sup ayam

Menurut penelitian, mengonsumsi sup ayam dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

Sajikan sup ayam pada Si Kecil selagi dalam keadaan hangat.

3. Perbanyak minum air putih

Saat Si Kecil batuk, usahakan agar Si Kecil untuk minum air putih.

Ini dapat menjaga Si Kecil tetap terhidrasi, sehingga bisa menipiskan sekresi lendir, yang memungkinkan mereka dikeluarkan dari tubuh lebih mudah.