Ibu, Ini Makanan Wajib Agar Kehamilan Sehat di Trimester Pertama

By Gisela Niken, Rabu, 1 Februari 2017 | 20:52 WIB
Makanan trimester pertama kehamilan sangat penting untuk pembentukan organ vital (Gisela Niken)

Nakita.id – Salah satu tantangan di trimester awal kehamilan adalah gangguan nafsu makan akibat mual dan muntah. Perubahan hormon  membuat Ibu  jadi malas makan karena mengalami mual dan muntah. Namun, ibu hamil tetap perlu mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang agar kehamilan tetap sehat. Pada trimester pertama, janin sedang membentuk organ vital seperti jantung, otak, alat indra, dan persarafan. Berikut daftar makanan yang wajib dikonsumsi saat trimester pertama kehamilan.

Baca juga: 5 jenis makanan yang baik untuk ibu hamil

Di dalam tabloid Nakita Edisi 896, dr. Rino Andriya, SpOG, CHt, MNLP mengungkapkan beberapa makanan serta pola makan tepat untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Secara umum, ibu hamil membutuhkan asupan kalori (karbohidrat dan lemak), protein, mineral dan vitamin untuk kesehatan ibu dan janin. “Kalori yang cukup sangat penting bagi pembentukan energi sehingga baik untuk proses metabolisme tubuh kembang janin. Rata-rata diperlukan tambahan sekitar 300 kalori setiap hari saat hamil,” ujarnya.

Protein menjadi zat penting untuk tumbuh kembang janin. Maka, ibu membutuhkan tambahan 5-6 g portein per hari yang bisa didapatkan dari daging, telur, ayam, ikan dan kacang-kacangan. Bahan makanan tersebut penting bagi pertumbuhan plasenta, janin, dan penambahan volume darah yang meningkat. Asam folat juga penting bagi ibu hamil untuk mencegah risiko cacat janin. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil sekitar 500 mikogram – 1 mg per hari. Asam folat bisa didapatkan dari sayur bayam, tomat, jeruk, serta kacang-kacangan.

Baca juga: Pola makan saat hamil ini sebabkan anak jadi agresif

Pertumbuhan organ vital janin di trimester pertama kehamilan juga perlu asupan nutrisi dari asam lemak omega-3. Zat gizi ini dapat meningkatkan perkembangan saraf yang berfungsi untuk membangun kemampuan memori dan bahasa anak saat ia lahir. National Institutes of Health di Amerika merekomendasikan 300 miligram asam lemak ini pada makanan ibu hamil. Ibu bisa mendapatkannya dari telur serta ikan yang rendah merkuri seperti salmon.

Baca juga: Jangan makan ini saat Mama hamil muda

Tidak hanya memastikan asupan nutrisi yang terpenuhi, ibu juga perlu memberikan makanan bervariasi. “Makanan dari beragam bahan dan menu yang bervariasi dapat sekaligus mengenalkan berbagai jenis makanan pada janin,” ujar IHindah Muaris, pemerhati kuliner dan pakar teknologi pangan yang mengasuh rubrik Menu Kehamilan di tabloid Nakita.  Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis dan dengan porsi kecil untuk mencegah tubuh menolak makanan akibat mual muntah di trimester pertama.