Tabloid-Nakita.com – Makan memang jadi hal penting bagi ibu hamil. Namun, ada beberapa kesalahan makan saat hamil yang kerap dilakukan ibu hamil. Pola makan yang tidak teratur akan berdampak pada kesehatan janin. Kenaikan berat badan yang berlebih saat hamil akan membuat kehamilan jadi berisiko.
Baca juga: 6 masalah makan ibu hamil
1.Porsi makan meningkat dua kali lipat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenaikan berat badan berlebih kerap terjadi pada ibu hamil. Padahal, ibu obesitas akan berisiko memiliki anak yang obesitas pula. Secara normal kenaikan berat badan saat hamil hanya sekitar 8 hingga 12 kilogram saja. Saat hamil Mama hanya membutuhkan 340 kalori tambahan pada trimester kedua dan 450 kalori pada trimester ketiga.
2.Terlalu banyak makan karbohdirat
Roti, nasi putih, permen dan soda merupakan makanan yang dilarang saat hamil karena akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Kondisi ini juga akan meningkatkan risiko si kecil mengalami obesitas ketika dewasa. Tidak hanya kalori yang dipikirkan, namun makanan yang dapat menaikkan gula perlu Mama batasi kala hamil.
Baca juga: Efek makanan pedas untuk ibu hamil
3. Tidak memerhatikan kemanan makanan
Saat hamil, Mama cenderung lebih rentan terutama pada makanan. Mama harus waspada terhadap bakteri seperti e-coli, salmonella dan listeria. Usahakan jangan mengonsumsi daging, seafood atau telur dengan mentah atau kurang matang. Mama juga harus menghindari makanan yang sudah lama dan tidak dimasak dengan sempurna. Bakteri dari makanan dapat menyebabkan kelahiran prematur hingga keguguran.
4.Tidak makan selama 2 hingga 3 jam
Salah satu kunci makan ibu hamil adalah mengubah porsi makan. Ubah porsi makan dengan yang lebih kecil sehingga Mama bisa makan selama 2 hingga 3 jam. Cara ini dapat membuat gula darah lebih stabil. Selain itu, makan dengan jumlah kecil akan mengurangi rasa mual serta heartburn yang kerap terjadi saat hamil.
Baca juga: Ibu hamil tak perlu banyak makan
5.Kurang minum air putih
Banyak ibu hamil yang cenderung malas minum karena akan terus pergi ke toilet. Namun, kondisi ini jadi kesalahan makan saat hamil yang sering Mama lakukan. Namun, tetap hidrasi dapat mencegah persalinan prematur. Kekurangan cairan akan menstimulus kontraksi. Minum air putih juga dapa mencegah sakit kepala, pusing dan keluhan kehamilan lainnya.
(Niken/Fit Pregnancy)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR