Bisa Kok Mengajarkan Kreativas Sejak Bayi

By Avrizella Quenda, Kamis, 2 Februari 2017 | 09:00 WIB
Bermain Yang Menyehatkan (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Siapa yang tidak bangga memiliki bayi sehat, pintar pula. Bayi yang pintar tidak didapat dengan percuma tapi tidak harus mengeluarkan biaya mahal. Semua bisa, asalkan orangtua turut aktif dalam proses daya kembang si kecil.

"Orangtua adalah hal yang paling penting dalam lingkungan bayi. Tidak ada yang lebih efektif untuk merangsang kreativitas dari bermain dengan orangtua, " pungkas Mona Delahooke, Ph.D., seorang psikolog anak.

Membangun kreativitas sejak bayi adalah dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak di masa depannya. Kunci utamanya ialah mengenal lebih baik fungsi alat indra bayi. Ketika bayi memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi segala hal melalui indra mereka, mereka melihat eksplorasi sebagai hal menyenangkan dan inilah yang membantu bayi menjadi lebih kreatif nanti.

Baca juga: 10 Ide Lucu dan Kreatif dalam Mengasuh Anak yang Patut Dicoba

Mama bisa mencoba cara-cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas bayi di rumah. Berikut Tipnya:

1. Bermain dengan Cara Bayi.

Coba saat di waktu santai, Ibu perhatikan dengan baik reaksi bayi ketika mendikte kegiatan selama bermain. Kenapa? Karena hal ini adalah salah satu cara cerdas untuk meningkatkan kreativitas bayi. Jika dia tersenyum, atau cekikikan, berikan hal lebih dari apa yang ia senangi. Misalnya anak senang dengan suara mainan tertentu, sehingga bila suara itu terdengar, bayi akan langsung tertawa. "Ketika bayi sedang bersenang-senang, mereka yang paling peka terhadap jendela kreativitas dan cepat belajar," jelas Mona. Tapi jangan berlebihan. Si kecil butuh istirahat jika ada tanda-tanda dia memalingkan kepala atau mulai mengernyitkan dahinya.

Baca juga: Anak dengan Nama Unik Bakal Lebih Kreatif

2. Libatkan Seluruh Indranya

Usahakan Ibu melibatkan semua indra bayi dengan dekorasi yang berbeda. Lupakan warna-warni pastel karena bayi tidak bisa melihat warna sampai mereka berusia antara 4 dan 6 bulan. Pilih garis-garis hitam dan putih atau pola dengan warna terang dan kontras gelap. Penelitian menunjukkan, otak bayi mendapat sinyal visual yang kuat dari warna kontras, hitam dan putih untuk meningkatkan kekuatan otak. Ibu juga bisa mengenalkan tekstur benda pada bayi dengan mengajarkan bayi menyentuh barang-barang. Misalnya mengenal tekstur kapas, bulu, dan sebagainya.

Baca juga: Suasana Rumah yang Mendorong Anak Jadi Kreatif

3. Membuat wajah.

"Mainan terbaik untuk bayi adalah wajah manusia," ujar Mona. Nah, mama dapat melibatkan bayi di permainan wajah di mana Ibu meniru dan melebih-lebihkan ekspresi wajah si kecil. Pastikan posisi Ibu dan bayi hanya berjarak 20-25 cm. Jika bayi ternyata tidak memperhatikan atau memalingkan punggung saat bermain, itu merupakan tanda bahwa bayi terlalu bersemangat dan membutuhkan istirahat.

4. Bereksperimen dengan musik.

Bernyanyi di depan bayi mama ternyata membawa pengaruh besar terhadap kepekaan pendengarannya. Untuk meningkatkan kreativitas bayi, Ibu bisa coba menyanyikan lagu favorit dan sewaktu-waktu mengubah pitch dan nada untuk melihat bagaimana bayi mama bereaksi terhadap kejutan. Kebanyakan bayi suka musik klasik yang bernada relaksasi menenangkan, tetapi jika Ibu punya selera musik berbeda bisa juga, lho! Perhatikan reaksi yang bayi tunjukkan. Apabila dia mengangkat kepala atau ternyata matanya melihat ke arah Ibu itu berarti dia menyukai musik itu. Congrats!

Baca juga: Kiat Agar Si Kecil Jadi Anak Kreatif

5. Jadwal waktu eksplorasi.

"Semua orangtua sibuk, tapi waktu adalah hadiah terbesar yang dapat Ibu berikan pada bayi jika  ingin mengembangkan kreativitasnya," tutur Mona. Sisihkan satu jam per hari, saat bayi dalam kondisi tenang dan memperhatikan. Kemudian Ayah dan Ibu dapat berpartisipasi untuk eksplorasi dengan bayi. Caranya adalah dengan mengumpulkan benda dengan tekstur, warna, dan suara berbeda dan biarkan bayi memilih apa yang tampak menarik. Dengan mengikuti rasa ingin tahu dan keinginan alami mama akan membantu kreativitas dan imajinasinya terbentuk dengan baik.

Selamat mencoba dan mempraktikkan di rumah!