Ini yang Perlu Ayah Lakukan Agar Ibu Cepat Pulih Usai Melahirkan

By Gisela Niken, Sabtu, 4 Februari 2017 | 20:25 WIB
Agar cepat pulih usai melahirkan, Ibu juga butuh dukungan Ayah. (Gisela Niken)

Nakita.id – Kondisi Ibu setelah melahirkan tak kalah penting untuk diperhatikan. Selain butuh waktu untuk pemulihan secara fisik, Ibu juga perlu beradaptasi dengan perubahan mood hingga tenaga untuk merawat si kecil. Di sinilah tugas seorang suami untuk mendampingi istri Pendampingan suami sangat penting agar Ibu cepat pulih setelah melahirkan.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh 24 Jam Setelah Melahirkan

Menurut Dessy Ilsanti, Mpsi, seorang psikolog di Yayasan Prakter Psikolog Indonesia, seorang suami perlu memahami perubahan fisik maupun psikis setelah melahirkan. Ayah perlu paham bahwa ada gejolak hormon di dalam tubuh istri sehingga butuh waktu untuk adaptasi. Urusan merawat bayi juga perlu dilakukan oleh keduanya. “Maka penting sebelum bayi lahir, Ayah dan Ibu membicarakan dan menyepakati perawatan dan pengasuhan anak. Misalnya, berapa hari Ayah butuh cuti,” ujarnya di dalam tabloid Nakita Edisi 852.

Ayah juga perlu hadir dalam dukungan secara psikologis. Penting bagi Ayah untuk memberikan dukungan dan kasih sayang penuh agar Ibu tak merasa sendirian dalam mengasuh anak. Jangan lupa berbagi peran itu sangat penting. Seorang ibu misalnya tak mungkin langsung melakukan pekerjaan rumah tangga setelah mengalami operasi caesar.

Baca juga: Pipis setelah melahirkan tanpa takut jahitan lepas

Dukungan Ayah juga hadir dalam bentuk dorongan saat menyusui. Sebab menyusui jadi masalah bagi banyak ibu selepas melahirkan. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia mengungkapkan beberapa langkah praktis bagi Ayah dalam mendukung kesuksesan ASI. Hal sederhana itu bisa dimulai dengan Ayah yang ikut kelas laktasi saat hamil. Memberikan kenyamanan pada Ibu yang menyusui juga penting misalnya memijat punggung Ibu saat sedang menyusui.

Tantangan lainnya yang perlu Ayah ketahui adalah ancaman Ibu mengalami baby blues. Ibu yang mengalami baby blues  akan mudah menangis, tersinggung dan mengalami gangguan tidur. Awasi suasana hati ibu setelah melahirkan agar kondisinya tidak makin serius. Maka, Ayah perlu menjadi sosok yang dapat mendengarkan keluhan hatinya termasuk apa yang dirasakan saat mengalami baby blues.

Baca juga: Berapa Lama Perut Akan Mengecil Setelah Melahirkan

Seorang Ayah juga tak boleh melupakan kesehatan dirinya sendiri. Stres dan tekanan selama hamil dan melahirkan tidak boleh membuat Ayah jadi sakit atau drop. Justru Ayah perlu menjaga kesehatan dengan pola makan yang baik dan mengatur jam istirahat agar bisa membantu istri dalam pemulihan pasca melahirkan.