Bagaimana Memberi Tahu Batita yang Terlalu Penyayang?

By Avrizella Quenda, Senin, 20 Februari 2017 | 17:15 WIB
Anak batita belum bisa mengukur kekuatan pelukannya terhadap adik bayi. (Heni Wiradimaja)

Nakita.Id - Masa batita adalah masa ketika anak sedang lengket-lengketnya pada ibu. Di segala aktivitasnya, ia selalu mengharapkan kehadiran ibu yang sangat dicintainya. Ini berarti, ia mulai belajar arti menyayangi dengan cara memegang tangan, mencium, atau memeluk dalam waktu lama.

 Christina Rinaldi, seorang psikolog anak dan profesor di University of Alberta, Amerika Serikat mengatakan, "Tindakan-tindakan yang merupakan ungkapkan kasih sayang cukup normal terjadi pada kelompok usia ini. Selain belum bisa mengatur porsi tenaga dan gerak-geriknya, anak batita juga belum mampu mengungkapkan bagaimana perasaannya lewat kata-kata. Tak heran, emosinya cenderung diekspresikan secara fisik. Misalnya, ketika marah, ia akan menggigit atau memukul atau ketika menyayangi, ia mencium dan memeluk terlalu erat."

Baca juga: Perkembangan Batita Sulit Mengendalikan Emosi

Rinaldi menambahkan, "Anak batita umumnya hebat dalam memberi dan menerima kasih sayang. Anak juga sedang berada pada tahap ketika ia suka meniru hal-hal yang dilihatnya di rumah atau di layar. Anak belajar tentang bagaimana orang-orang menunjukkan kasih kepada orang lain."

Anak batita juga melihat Ayah dan Ibu atau orang dewasa lainnya mengekspresikan perasaan mereka dengan mencium dan menyentuh satu sama lain, Rinaldi menambahkan. Sehingga, anak akan meniru hal tersebut.  Adalah tugas Ayah dan Ibu untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan demi membentuk moral yang kokoh. Memang, butuh banyak waktu untuk mengajarkan dengan benar kepada anak batita karena ia belum dapat menentukan baik buruk sebuah tindakan.

Baca juga: Agar Si Kecil Mudah Berbaur dengan Lingkungan

Anak batita yang dikategorikan terlalu penyayang biasanya dengan senang hati mau mencium atau memeluk orang-orang yang dikenal orang tuanya. Hal ini normal, tetapi ibu harus mengajarkan batas-batas, terutama jika ia melakukannya pada anak yang lebih kecil atau bayi. Pelukannya mungkin malah mencekik si adik atau ia mencium dengan antusias sampai-sampai bayi sulit bernapas. Walaupun tak sepenuhnya paham tentang bagaimana seharusnya menyalurkan kasih sayang, anak batita sudah bisa diberi petunjuk yang benar.

Bagaimana memberi tahu batita yang terlalu penyayang seperti ini?