TabloidNakita.com- Ingin punya anakpenyayang, berikut rambu-rambunya:
Agar jadi anak penyayang, berikan contoh yang baik, seperti berkata lembut, sopan, dan bersikap hangat perlu kita tunjukkan pada anak. Ingat, anak meniru apa yang kita lakukan.
Ajari anak bersikap mengasihi dan menyayangi, sehingga ia menjadi anak penyayang. Misal, memperlakukan saudara dan teman dengan baik, tak melupakan mainan lama ketika ada yang baru, merawat hewan peliharaan dan tanaman.
Ajarkan empati dengan mengajak anak menyerahkan uang ke pengemis, mengajak anak merasakan kehidupan di panti asuhan, atau mengisahkan dongeng-dongeng bermuatan moral. Anak penyayang pun bisa muncul lantaran perilaku itu.
Kala anak merasa kesal, tunjukkan bahwa Anda mengerti perasaannya. Cara ini akan meredakan kekesalannya dan mencegah perilaku destruktif. Tak apa bila ia meluapkan emosinya dengan berteriak keras di lapangan luas, bermain lompat di halaman, atau menggambar dengan warna yang dicampur aduk. Mungkin saja anak-anak saling menyakiti. Agar mereka tak mengulanginya, tunjukkan apa akibatnya jika saling menyakiti: ada rasa sakit, luka bekas cakaran, dan rasa ketidaknyamanan.
Ungkapkan kasih sayang pada anak setiap hari dengan memeluknya di saat bangun tidur, menciumnya sebelum tidur, membelainya sehabis mandi, dan seterusnya supaya anak tahu bahwa kita menyayanginya. Bila kita menjadi sosok penyayang, anak pun akan jadi penyayang kelak.
Jika anak melakukan kesalahan dengan sengaja, teguran dan sanksi tetap perlu diberikan. Ungkapkan padanya, "Papa sayang kamu, tapi perbuatannmu merebut mainan orang lain itu tidak baik." Sanksi berupa keharusan meminta maaf dan pengurangan kesempatan bersenang-senang dianggap paling pas bagi anak. Artinya, sikap penyayang tidak berarti anak boleh lepas dari konsekuensi ataupun sanksi dari lingkungan.
Penuhi hak anak dalam hal keamanan, pendidikan, dan kesehatan. Tak salah bila kita ucapkan, "Kenapa Ibu melakukan semua ini? Karena Ibu sangat menyayangi kamu!" Anak penyayang pun akan muncul akibat pola asuh demikian.
KOMENTAR