7 Masalah Tidur Anak dan Cara Menanganinya

By Avrizella Quenda, Kamis, 23 Februari 2017 | 04:15 WIB
Anak bisa mulai diajarkan tidur sendiri sebelum mulai sekolah. (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com - Tidur anak memang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Ada yang suka bermimpi buruk, mengompol, atau bahkan takut gelap. Jangan terlalu lama dibiarkan, Bu! Selain kebiasaan itu akan sulit dihilangkan, anak bisa kurang tidur dan mengakibatkan kondisi kesehatannya terganggu. Kenali 7 masalah tidur pada anak dan solusi mengatasinya:

1. Up-All-Nighter

Jenis tidur: Kondisi ini terjadi pada anak yang sangat sulit untuk tidur nyenyak. Ia akan berusaha menunda waktu tidur selama satu atau dua jam, tetapi kemudian anak siap untuk pergi tidur lagi dan mengharapkan ibu tidur bersamanya. Kebanyakan jenis tidur ini terjadi pada bayi, namun beberapa batita juga mengalaminya.

Solusi: Ibu bisa membuat tidur siang anak lebih lama dari biasanya untuk mengimbangi waktu tidur yang kurang di malam hari. Jika anak merasa kelelahan, ia akan belajar untuk tidur dalam waktu yang lebih lama pada saat malam hari.

2. Bedtime Fighter

Jenis tidur: Bila anak sudah merasa sangat lelah, tapi tetap tidak mau tidur. Sudah menggunakan segala cara, mulai dari mengantarkannya tidur, membaca buku cerita, mendongeng, atau menyanyikan lagu pengantar tidur. Semuanya sia-sia.

Solusi: Bertahan. Meskipun anak tidak mau tidur, ibu tahu bahwa ia sudah sangat kelelahan. Tetaplah mendongeng atau menyanyikan lagu favoritnya hingga anak tertidur dengan sendirinya.

Baca juga: Masalah Tidur Saat Anak Mulai Sekolah

3. Midnight Wanderer

Jenis tidur: Kebiasaan buruk anak saat tidur ialah mengigau atau tidur sambil berjalan, lalu ada yang membuka dan mengambil seluruh isi kulkas, mengobrak-abrik pakaian, atau bermain sangatlah tidak baik. Kemudian suatu saat ibu menemukan anak yang marah-marah tanpa sebab yang jelas.

Solusi: Tempatkan kunci di luar pintu, sehingga anak tidak bisa keluar kamar dan bisa lanjut pergi ke tempat tidur. Ini adalah tahap yang bisa dilewati anak.

4. Bad Dreamer

Jenis tidur: Mimpi adalah kejadian biasa bagi si kecil, karena itu, ibu juga bisa memiliki anak yang sering bermimpi buruk dan terbangun setiap malam karena ketakutan, dan tidak mau kembali tidur.

Solusi: Hindari anak menonton video, acara televisi atau buku yang menakutkan sebelum tidur, dan jelaskan kepada anak bahwa mimpi buruk itu tidak nyata. Beri anak beberapa metode untuk menenangkan diri, seperti napas dalam-dalam dan bayangkan sesuatu yang bahagia dan menenangkan yang mendorong anak kembali tidur dan tidak takut lagi.

Baca juga: Kiat Mengatasi Masalah Tidur Pada Anak Usia 1 Tahun

5. Company Seeker

Jenis tidur: Anak ini hanya suka meringkuk dan lebih memilih tubuh ibu berada di dekatnya sepanjang malam. Jika ibu membiarkan anak tidur bersama, dapat dipastikan anak akan menguasai selimut dan tempat tidur ibu di pagi harinya.

Solusi: Ajarkan anak bahwa tidur sendiri dapat membuatnya beristirahat lebih baik. Memberikan boneka binatang kesukaan dan selimut khusus akan membuat anak merasa nyaman dan terlindungi.

6. Home-Only Snoozer

Jenis tidur: Ia akan sangat mudah tertidur pulas sepanjang malam secara konsisten di kamar tidur miliknya. Namun, bila anak sudah berpergian dan menginap, maka ia akan rewel dan tidak bisa tidur.

Solusi: Cobalah untuk memperkenalkan situasi tidur baru pada anak di pagi harinya. Ini akan membuatnya terbiasa dengan lingkungan barunya. Bawalah selimut favorit, atau benda-benda kesayangan dari rumah untuk membantunya tertidur.

7. Perfect Sleeper

Jenis tidur: Ini adalah jenis tidur yang paling disukai ibu. Anak akan mudah tertidur dan pulas sepanjang malam. Ibu secara teratur membangunkannya karena anak sudah tidur terlalu lama. Ini juga upaya agar anak mendapatkan cukup istirahat setiap malam.