Panduan Bagi yang Memiliki Bayi Berusia 1 Minggu

By Avrizella Quenda, Kamis, 23 Februari 2017 | 04:15 WIB
Benarkah keseringan digendong bikin bayi jadi bau tangan? (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com - Akan ada saat-saat indah di mana orangtua menyambut kelahiran bayinya. Pada minggu pertama setelah kelahiran biasanya ini menjadi momen yang tepat di mana orangtua bisa mengenal bayinya lebih dekat dan lebih intim untuk membentuk ikatan batin di antara keduanya.

"Hari-hari pertama adalah campuran dari adanya perubahan fisik, psikologis, dan sosial," kata Leena Mittal, gelar M.D., director dari Reproductive Psychiatry Consultation Service di Brigham dan Women’s Hospital, Boston. Berikut panduan bagi ibu yang baru saja melahirkan kurang lebih seminggu.

Hari 1: Tubuh Ibu Masih Syok Setelah Melahirkan

Ibu yang baru saja melahirkan akan membutuhkan proses pemulihan. Beberapa di antaranya mungkin akan mengalami trauma dan ada rasa ketidaknyamanan pada daerah vaginanya akibat bekas jahitan dan memar (jika melahirkan normal).

Untuk menguranginya, gunakan es di daerah vagina selama 24 jam pertama di rumah sakit dan kemudian seringlah mandi air hangat di rumah untuk melunakkan jahitan dan menjaga vagina rapat kembali, kata Laura Riley, gelar M.D., direktur persalinan dan melahirkan di Rumah Sakit Umum Massachusetts. "Karena banyak darah mengalir ke vagina, daerah tersebut akan sembuh cepat dalam hitungan hari," kata Laura.

Untuk kelahiran sesar, obat sakit (OTC atau resep dokter) dapat meringankan rasa sakit dan menarik bekas bedah. "Sangat penting bahwa Anda mengambil obat yang cukup selama minggu pertama sehingga Anda merasa cukup baik untuk bergerak di sekitar untuk mendorong pemulihan," jelas Dr Laura. C-section akan mengambil empat sampai enam minggu untuk bisa benar-benar pulih, sehingga dapat diawasi jika ada infeksi. Jika ada kebocoran, bau, luka bakar atau tampak merah, dan mengalami demam lebih dari 38 ºC maka segera hubungi dokter.

Sinyal tubuh ibu akan mulai melepaskan oksitosin, hormon pemicu kontraksi. Ibu juga akan mengalami keputihan yang meliputi darah, lendir, dan jaringan plasenta selama beberapa minggu.

Hari 2: Bayi Mungkin Mengalami Kuning

Sekitar 60% dari bayi yang baru lahir akan mengalami beberapa tingkat penyakit kuning, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Tanda warna kuning biasanya dimulai di kepala dan menjalar ke bawah, kata Lisa M. Asta, gelar M.D., profesor pediatri klinis di University of California di San Francisco. Kondisi ini disebabkan ketika kadar bilirubin berlebihan dalam aliran darah bayi yang baru berusia 3 sampai 5 hari atau ketika ibu sudah membawanya pulang ke rumah.

Penyakit kuning dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak ditangani. Jadwalkan kunjungan bayi baru lahir sekitar dua hari setelah kepulangan dari rumah sakit. Selalu panggil dokter jika perut, lengan, kaki, atau bagian putih matanya berwarna kuning. Jika bayi telah didiagnosa penyakit kuning, ia menjadi rewel, sulit untuk bangun, atau tidak memiliki nafsu makan yang baik.

Hari 3: Menyusui Bayi adalah yang Paling Sulit

Saat menyusui adalah saat yang paling menyakitkan karena beberapa keluhan seperti koreng, atau perdarahan yang merupakan bagian dari kelahiran. Namun, beberapa ibu ada yang lancar dalam hal menyusui setelah mendapat perawatan yang tepat.