Nakita.id – Ada banyak metode diet yang mungkin Ibu pernah dengar. Sebetulnya, tanpa harus mengikuti pola diet ketat, kita juga bisa menurunkan berat badan berlebih dengan mengganti beberapa makanan yang biasa dikonsumsi dengan alternatif yang lebih "ringan". Tanpa sadar, jika dilakukan secara konsisten, makanan-makanan baik berikut ini akan membantu kita menurunkan berat badan.
Baca juga: Kiat langsing dari orang yang berhasil menurunkan berat badan hingga 45 kilogram
1. Mengganti roti dengan crackers
Ibu bisa mengganti konsumsi roti dengan biskuit atau crakers. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Obesity Review pada 2012 mengungkapkan mengurangi konsumsi roti terutama yang terbuat dari tepung baik dilakukan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, tepung bahan pembuat roti umumnya mengandung gula yang tinggi dan makanan campuran seperti pewarna dan perasa tambahan.
2. Menghindari soda dengan infused water
Semua juga memahami bahwa soda memiliki kalori yang tinggi dan bahkan tidak memiliki nilai gizi apapun. Konsumsi soda yang terus menerus dapat menyebabkan obesitas, diabetes, kerusakan gigi dan tulang. Soda juga menyebabkan tubuh kekurangan vitamin A, kalsium dan magnesium. Sebuah studi dari University of Texas Health Science Center mengukapkan konsumsi soda dapat meningkatkan berat badan sebesar 41%. Tak hanya soda, minuman dengan tinggi kalori atau yang mengandung gula juga perlu dihindari.
Baca juga: Langsing cepat dan sehat dengan diet mayo
3. Sarapan dengan telur rebus dan oatmeal
Banyak orang menganggap sarapan sebagai kebiasaan yang tidak penting. Padahal, sarapan yang tepat justru dapat membantu Ibu menurunkan berat badan. Brierley Wright, MS, RD, salah seorang ahli gizi di Amerika mengungkapkan beberapa menu sarapan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan kaya serat seperti oatmeal menjadi salah satu yang direkomendasikan karena dapat membuat Ibu tidak mudah lapar. Selain itu, makanan tinggi protein seperti telur juga baik untuk memberikan energi pada tubuh serta membuat kita tidak mudah lapar hingga waktunya makan siang.
Baca juga: Cepat turunkan berat badan ala Kate Middelton
4. Ganti es krim dengan yoghurt
Camilan menjadi godaan terbesar saat menurunkan berat badan. Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine mengungkapkan, yoghurt menjadi salah satu lima makanan terbaik untuk menurunkan berat badan. Protein jenis whey di dalam yoghurt dapat menjaga tubuh tetap ramping tanpa rasa lapar. Mengonsumsi yoghurt akan membantu menurunkan berat badan hampir 20% dibanding mengonsumsi jenis makanan atau camilan yang lain.
5. Kurangi nasi putih hingga separuh dari biasanya
Dr. Walter Willet dari Harvard School of Public Health mengungkapkan penurunan berat badan memang perlu memerhatikan asupan kalori dan nutrisinya. Nasi putih tidak memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Sebaliknya, kandungan gula dari nasi yang masuk ke dalam tubuh sangat cepat diubah menjadi gula (glukosa) dan menyebar dalam darah. Kondisi ini akan memicu tubuh meningkatkan kadar insulin beberapa kali lipat. Akibatnya, tubuh cepat merasa lapar kembali dan nafsu makan pun menjadi lebih tinggi. Inilah yang menjadi pangkal kelebihan berat badan.
6. Tambah porsi sayuran dan buah segar hingga menjadi setengah piring
Makan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak lagi menjadi panduan pola makan yang dianjurkan. Kementerian Kesehatan Indonesia telah membuat panduan gizi seimbang yang memudahkan kita mengatur komposisi makanan sehari-hari. Dalam panduan tersebut, Ibu tetap harus menyeimbangkan asupan kalori yang masuk dengan gaya hidup aktif bergerak. Salah satu yang harus masuk ke dalam sepiring makanan adalah buah dan sayur. Bahkan jumlahnya harus memenuhi setengah piring! Sementara setengah piring diisi oleh makanan sumber karbohidrat (nasi, kentang, oat, dsb) serta protein (lauk pauk).