Inilah yang Bisa Dilakukan Bayi Menuju Usia 40 Hari

By Gisela Niken, Kamis, 9 Maret 2017 | 06:55 WIB
Mampu melihat wajah menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan bayi baru lahir (Gisela Niken)

Nakita.id – Wah, Ibu dan Ayah sedang menikmati awal menjadi orangtua. Meskipun kita mungkin tidak menganggapnya istimewa, ternyata ada hal-hal baru yang bisa si kecil lakukan selama menuju usia 40 hari atau sebulan lebih. Tentu saja, hal-hal baru ini sebetulnya merupakan pencapaian penting bagi si kecil. Karenanya, Ibu dan Ayah perlu membantu merangsang perkembangan ini agar tercapai kemampuan-kemampuan di tahap selanjutnya.  Menurut Marvin L Gavin, seorang peditari dari Newtown Square, Amerika, bayi pada usia satu bulan sudah mampu fokus pada sesuatu objek dan mengikuti objek tersebut, terutama pada wajah.

Baca juga: 5 hal penting saat merawat bayi baru lahir

“Bayi juga mulai mampu memberikan respona seperti berkedip, menolehkan kepalanya dan menangis,” ujarnya. Meskipun bayi di usia ini cenderung memiliki kaki yang tertekuk, bayi mulai membiasakan diri meluruskan kakinya. Gerakan tangan dan kakinya juga mulai seragam dan memiliki koordinasi yang baik. Ketika dalam posisi tengkurap, si kecil juga mulai mengangkat kepalanya sebentar.

Dengan sistem saraf yang masih berkembang, bayi juga memiliki refleks yang hebat. Ketika Ibu dan Ayah menyentuh bagian pipinya, bayi akan mencari dan membuka mulutnya. Selain itu, ketika jari Ibu atau Ayah diletakkan di telapak tangannya, ia akan mencengkram jari tersebut. Bahkan pada usia ini, bayi sudah memiliki naluri berjalan. Jika Ibu dan Ayah meletakkan kaki bayi pada permukaan yang cukup keras, si kecil akan mencoba untuk melangkah.  

Baca juga: Ini caranya memahami isyarat bayi baru lahir

Lalu, bagaiamana dengan kemampuan komunikasi bayi? Apakah bayi sudah bisa memahami komunikasi yang Ibu dan Ayah lakukan pada usia satu bulan? Roy Benaroch, MD, seorang dokter di Atlanta sekaligus penulis blog The Pediatric Insider, mengungkapkan satu-satunya komunikasi yang dilakukan bayi usia satu bulan adalah menangis. “Jika bayi menangis terlalu sering jangan panik. Semakin lama, Ibu dan Ayah akan memahami cara mengatasi tangisannya dan tangisannya juga berkurang,” ujarnya. Ibu juga Ayah akan mampu memahami arti tangisannya apakah bayi lapar, perlu ganti popok atau merasa lelah.

Baca juga: 5 kemampuan bayi baru lahir

Untuk mendukung perkembangan si kecil di bulan pertamanya, Ibu dan Ayah bisa melakukan beberapa hal. Bayi sangat suka disentuh, maka berikan kontak kulit dengan kulit sesering mungkin misalnya dengan mendekap di dada sambil bernyanyi dan mengayun secara perlahan. Pijatan lembut juga membantu si kecil merasa terhibur dan merasakan kasih sayang dari orang tua. Ibu dan Ayah juga bisa menggerakan kaki bayi dengan gerakan menggenjot sepeda selama beberapa menit. Latihan sederhana ini ternyata dapat membantu otot dalam memersiapkan proses merangkak dan berjalan.

Nah, ternyata ada banyak kemampuan yang dicapai bayi saat usianya menuju 40 hari.