Ternyata, Dengan Bangun Pagi Kita Bisa Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan Berlebih

By Gisela Niken, Rabu, 15 Maret 2017 | 04:01 WIB
Ini Manfaat Ngulet Usai Bangun Tidur yang Mama Tidak Tahu (Ipoel )

Nakita.id – Menurunkan berat badan apalagi setelah melahirkan membuat banyak Ibu kebingungan. Meskipun kehamilan sudah berlalu, berat badan masih saja tak kunjung turun. Ada sebuah cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Sebuah penelitian ternyata mengungkapkan kunci agar Ibu bisa lebih mudah kurus dan langsing.  Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity mengungkapkan orang yang bangun lebih pagi memiliki kecenderungan lebih mudah kurus karena memiliki pola makan yang baik.

Baca juga: Berat badan ideal sebelum hamil

Orang yang bangun lebih pagi dan memiliki jam tidur lebih baik juga akan makan lebih sedikit pagi hari. Sementara pada orang yang memiliki jam tidur kurang baik, akan mengonsumsi lebih banyak kalori, gula dan lemak jenuh daripada orang yang bangun lebih pagi. Penelitian ini juga melihat perbedaan pola makan lainnya. Orang yang gemar tidur larut dan bangun lebih siang akan makan lebih sering dengan waktu yang tidak teratur dibandingkan orang-orang yang memiliki jam tidur lebih baik.

Mirkka Maukonen dari Finnish National Institute, peneliti dari studi ini menemukan bahwa orang yang beraktivitas di malam hari lebih memiliki masalah dengan masalah makan. Orang yang memiliki pola makan baik cenderung dari orang yang pola hidupnya baik termasuk bangun di pagi hari. Studi ini melibatkan 1.854 orang di Finlandia dengan rentang usia 25 tahun hingga 74 tahun yang diminta mengisi kuesioner mengenai kebiasaan makan.

Baca juga: Langsing cepat dengan bantuan diet mayo

Tidak hanya baik untuk diet, bangun pagi terbukti memiliki berbagai manfaat. Sebuah penelitian dari University of Toronto menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki peluang untuk lebih bahagia dan energik sepanjang hari. Orang yang secara alami bangun pada pukul 7 pagi memiliki energi positif sekitar 19 hingga 25% lebih banyak dibanding yang bangun terlambat.

Baca juga: Langsing usai melahirkan tanpa olahraga dan diet ketat

Ibu yang gemar bangun pagi juga cenderung memiliki konsistensi dalam bidang olahraga. Cedric Bryant, Ph.D, dari American Council on Exercise mengungkapkan waktu tidur sangat memengaruhi olahraga yang Ibu lakukan sehari-hari. Bangun pagi juga ternyata ada pengaruhnya pada otak. Penelitian dari University of Alberta di Kanda menemukan orang yang bangun tidak lebih dari jam 9 pagi memiliki kewaspadaan yang tinggi dan lebih teliti.