Jangan Anggap Remeh Flu Saat Hamil! Ini Dampaknya Bagi Janin

By Gisela Niken, Selasa, 21 Maret 2017 | 01:24 WIB
Kena Flu, Ibu Hamil Jangan Minum Obat Bebas (Dini)

Nakita.id – Infeksi saat hamil misalnya flu mungkin biasa dialami. Namun, Ibu sebaiknya tidak menganggap remeh infeksi saat hamil. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa ada dampak pada janin jika Ibu mengalami infeksi saat hamil. Flu dapat meningkatkan risiko, karena daya tahan Ibu saat itu jauh menurun. Apa saja risiko bagi janin jika Ibu hamil terkena flu?

Baca juga: Gejala Flu Saat Hamil Perlu Diwaspadai

1. Risiko janin memiliki gangguan skizofrenia

Sebuah penelitian pada 2014 yang dilakukan oleh Alan Brown, MD, MPH dari Colombia University dan New Yor State Psychiatric Institute di Amerika mengungkapkan bahwa infeksi saat hamil meningkatkan risiko skizofrenia pada janin. Penyakit ini merupakan masalah kejiwaan dengan gejala gangguan dalam penilaian realita. Kondisi ini berpotensi membuat seseorang kerap mengalami halusinasi. Selain itu, penderita skizofrenia juga kerap memiliki masalah dalam pola pikir sehingga membuat penderitanya berbicara tidak jelas.

2. Janin mengalami masalah pada perkembangan otak 

Ternyata, infeksi flu saat hamil berpengaruh pada perkembangan otak janin. Sebuah penelitian dari University Southern California membuat penelitan mengenai bagaimana sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap infeksi virus seperti flu. Ketika terjadi infeksi, asam amino triptofan meningkat. Hal ini akan meningkatkan serotonin pada perkembangan otak janin. Apa dampaknya? “Hal ini akan berdampak pada perkembangan otak yang tidak sebagaimana mestinya,” ujar Alexandre Bonnin, pemimpin penelitian ini.

Baca juga: Hidung Tersumbat Saat Hamil, Ini Penyebabnya! 

3. Janin Berisiko menyandang autisme

Anak yang lahir dari Ibu yang mengalami flu dan demam selama lebih dari seminggu berisiko lebih tinggi mengalami autisme. Penelitian dari University of Denmark ini bukan berarti setiap Ibu hamil yang mengalami flu akan memiliki anak autisme. Namun, penelitian ini melihat bagaimana pengaruh infeksi saat kehamilan dapat meningkatkan risiko autisme. Masalah autisme juga disebabkan oleh berbagai faktor.

Melihat adanya dampak buruk bagi janin, Ibu sebaiknya paham mengenai pencegahan dan mengatasi flu saat hamil. Menurut Dr. Triono Adisuroso, SpOG, MMed., MPhil, pemeriksaan laboratorium terkadang diperlukan untuk meyakinkan diagnosis influenza dan mendapatkan pengobatan yang tepat. “Pengobatan influenza pada ibu hamil sama dengan orang pada umumnya dengan menguragi gejala dan memberikan obat antivirus,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 875.

Baca juga: Hati-hati Konsumsi Obat Flu dan Batuk Saat Hamil

Ibu harus segera berobat ke dokter apabila mulai merasakan gejala flu seperti demam, pilek, batuk dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini juga biasanya disertai dengan gejala badan lesu, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri tubuh lainnya. Minumlah obat sesuai anjuran dan saran dokter agar tidak membahayakan janin. Jangan lupa menjaga kebersihan dan pola makan tepat agar cepat pulih dari infeksi virus influenza.