Perempuan Lebih Mudah Stres, Tapi Kenapa Laki-laki yang Banyak Bunuh Diri. Ini Kata Psikolog

By Saeful Imam, Rabu, 22 Maret 2017 | 08:45 WIB
Laki-laki dan perempuan memiliki pendekatan berbeda dalam melepaskan stres. (Heni Wiradimaja)

Nakita.id - Lima hari lalu, masyarakat dihebohkan oleh kasus bunuh seorang laki-laki bernama Pahinggar Indra (35). Kasus ini cukup membuat heboh karena kejadiannya disiarkan pelaku lewat video live media sosial. Konon, korban bunuh diri karena kecewa pada sang istri. Berikutnya, Inao Jiro, manajer JKT48. Pria berkebangsaan Jepang ini diduga bunuh diri (22/03) setelah ditemukan meninggal dunia dengan luka di leher. Alasan dari tindakannya belum diketahui.

Kasus bunuh diri yang dilakukan  laki-laki semakin panjang daftarnya, baik yang diberitakan media massa maupun tidak.  “Ada fenomena menarik yang perlu dikaji lebih dalam. Penelitian menunjukkan, perempuan lebih mudah stres ketimbang laki-laki. Apa pun profesinya, baik ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, perempuan pada dasarnya lebih mudah stres. Meski begitu, angka kejadian bunuh diri pada perempuan lebih kecil daripada laki-laki. Ini yang menarik,” demikian ungkap Dr. Endang Mariani Rahayu, MSi, Pengamat Psikologi Sosial dan Budaya serta peneliti Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam diskusi media dan workshop kreatif bertema “Cheerful and Creative Mum” yang digelar SoKlin Softergent di Nanny’s Pavillion Central Park, Jakarta Barat (22/03).

Lanjut ke halaman berikut