Benarkah Makanan yang Bikin Ngidam Saat Hamil Akan Jadi Makanan Kesukaan Anak?

By Gisela Niken, Senin, 27 Maret 2017 | 03:52 WIB
Mengenali Jenis Ngidam dan Efeknya pada Janin (Dini)

Nakita.id – Kira-kira Ibu pernah ngidam makanan apa ya saat hamil? Mungkin Ibu pernah mendengar adanya hubungan antara makanan yang bikin ibu ngidam dengan makanan kesukaannya nanti. Ternyata, hal ini bisa saja terjadi. Seorang ibu bernama Kim Fusaro menceritakan dalam situs Woman’s Day bahwa dirinya sangat senang makan buah semangka saat hamil. Tak disangka anaknya yang bernama Emmet juga menyukai semangka.

Baca juga: Tidak Mual dan Ngidam Saat Hamil, Normalkah?

Sebuah penelitian terbaru dari Monell Chemical Senses Center,  menemukan bahwa makanan ibu ternyata dapat memengaruhi memori janin mengenai makanan. Jadi, tak heran jika apa yang ibu makan selama kehamilan akan menjadi makanan kesukaan anak di kemudian hari. Hal ini disebabkan  janin berada di dalam cairan ketuban yang dipenuhi rasa dari makanan yang ibu makan.

Kondisi ini juga jadi kesempatan baik bagi Ibu untuk banyak mengonsumsi sayur dan buah. “Hal ini akan membuat anak mengenal berbagai rasa sayur dan buah sehingga dengan mudah mereka akan menerima rasa-rasa tersebut terutama pada sayur dan buah,” ujar Julie Mennella, salah seorang peneliti. Jadi, jika Ibu ingin si kecil suka makan sayur dan buah cobalah untuk mengatur makanan yang masuk saat hamil. 

Baca juga:Kapan Ngidam Mulai Terasa Saat Hamil? 

Namun, tak jarang Ibu ngidam makanan yang kurang sehat seperti makanan tinggi gula atau berlemak. Apakah berbahaya pada kehamilan? Salah satu makanan yang kerap diinginkan ibu hamil adalah makanan yang pedas dan asam. Menurut dr. Diani Adriana, SpGK dalam tabloid Nakita Edisi 835, makanan yang mengandung banyak bumbu dapat menimbulkan reaksi pada lambung dan pencernaan. Sebenarnya makanan dan reaksi ini tidak menimbulkan bahaya pada janin tetapi jika memicu rasa tidak enak maka akan mengganggu aktivitas Ibu.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Ngidam? 

Makanan lain seperti cokelat atau permen juga tidak masalah asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Begitu pula dengan durian. Tidak benar bahwa durian akan membuat janin merasa “kepanasan”. Santap porsi secukupnya saja, yang penting ngidamnya sudah terpenuhi, agar kenaikan gula darah drastis tidak terjadi, sebab kandungan gula dalam durian juga tinggi. Begitu pula saat mengonsumsi cokelat. Pilih cokelat yang tak banyak mengandung gula seperti dark chocolate

Jadi, alih-alih terlalu memikirkan makanan yang bikin ngidam, lebih baik atur supaya Ibu banyak mengasup makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, kala bayi belajar mendapatkan MPASI sehat di usia 6 bulan, ia tidak terlalu asing lagi dengan aneka rasanya.