Antibiotik bisa berperan besar di sini. Tubuh kita, dan tubuh bayi kita, memiliki keseimbangan alamiah mikroorganisme yang menjaga kesehatan kita. Dalam tubuh kita, ada bakteria baik, dan juga bakteria buruk. Sayangnya, antibiotik tidak memilih saat mengatasinya sehingga dikhawatirkan merusak keseimbangan alamiah tersebut.
Jika pergi ke dokter anak, biasanya Ibu akan diberi resep nystatin atau fluconazole untuk bayi. Ini adalah pilihan antijamur yang telah terbukti efektif. Namun, sebaiknya terapkan cara pengobatan alami untuk mengatasi sariawan, terutama pada bayi.
Baca juga : Penting Bersihkan Mulut Bayi
Pengobatan alamiah sariawan bayi
Probiotik yang bisa ditemukan dalam yogurt dan ASI bisa jadi awal pengobatan yang bagus. Jika bayi masih terlalu muda untuk yoghurt, ASI saja sudah cukup untuknya dan pastinya aman dikonsumsi. Jika Ibu menyusui, sebaiknya kurangi asupan gula agar gejala sariawan tidak lebih buruk.
Ibu juga bisa menggunakan ekstrak biji anggur yang dicampurkan dengan air suling guna memerangi ragi penyebab sariawan. Ekstrak biji anggur merupakan senyawa antimikroba yang terbuat dari biji dan pulp dari anggur. Dosis yang direkomendasikan adalah 10 tetes ekstrak biji anggur dicampur dengan 29 mililiter air, kemudian oleskan ke mulut bayi dengan lembut sebelum menyusui.
Gentian violet adalah obat alami populer lainnya untuk mengobati sariawan. Ini adalah pewarna antiseptik yang digunakan untuk mengobati segudang infeksi jamur. Namun, yang membuat obat ini tidak populer adalah efek samping yang membuat daerah luka menjadi bengkak atau nyeri, dan juga mengubah mulut bayi berwarna ungu. Sama sekali tidak elok.