Trik Mudah Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi Agar Tak Gampang Sakit

By Gisela Niken, Selasa, 4 April 2017 | 23:15 WIB
Meningkatkan kekebalan tubuh bayi bisa dilakukan dengan cara mudah (Gisela Niken)

Nakita.id – Di awal kehidupannya, bayi membutuhkan waktu untuk berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Salah satu yang berkembang adalah sistem kekebalan tubuhnya. Bayi masih rentan terpapar berbagai penyakit akibat bakteri ataupun virus karena kekebalan tubuhnya belum sempurna. Berikut beberapa cara mudah yang sebenarnya bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Baca juga: Makanan yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 

1. Memberikan nutrisi yang cukup

Nutrisi utama bagi bayi tentu datang dari ASI. Menurut dr. Catharine M. Sambo, SpA, dalam tabloid Nakita Edisi 936, kandungan ASI memang dibutuhkan untuk kekebalan tubuh bayi. “Saat ASI pertama kali keluar dengan cairan kental yaitu kolostrum, ia mengandung imunoglubolin untuk sistem kekebalan tubuh. Setelah melewati fase ASI pertama tadi, kekebalan tubuh bayi didapatkan dari kandungan prebiotik dan probiotik dalam ASI,” ujarnya. Prebiotik adalah sebutan bagi makanan yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik (probiotik) dalam usus manusia. Selain ASI, di usia 6 buan bayi membutuhkan tambahan nutrisi berupa makanan pendamping ASI (MPASI) dengan kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang seimbang (sesuai kebutuhan bayi di usianya).

2. Mengonsumsi asam lemak

Asam lemak tidak hanya meningkatkan perkembangan otak bayi saja tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Immunology pada 2008 menyatakan anak yang mengonsumsi asam lemak akan memiliki risiko lebih rendah mengalami infeksi saluran pernapasan.

Baca juga:Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi yang Lahir Caesar

3. Mendapatkan cukup paparan sinar matahari

Vitamin D yang terkandung dalam sinar matahari pagi ternyata sangat baik untuk kekebalan tubuh anak. Tak hanya untuk kesehatan tulang dan pertumbuhan gigi bayi, sinar matahari dan vitamin D dibutuhkan agar si kecil tidak mudah sakit. National Health Service di Inggris merekomendasikan bayi berusia enam bulan ke atas perlu mendapatkan 7 hingga 8 mikrogram vitamin D. Selain dari sinar matahari, asupan vitamin D bisa didapatkan dari telur dan susu.

Baca juga: Tip Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak 

4. Lingkungan yang sehat dan bersih

Jika tak ingin bayi mudah sakit, Ibu perlu memastikan bahwa ia berada di lingkungan yang sehat dan bersih. Ibu juga perlu melakukan kebiasaan bersih misalnya mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan bayi atau menyusui bayi. Salah satu kebiasaan lain adalah menghindarkan bayi dari paparan asap rokok. Beverly Kingsley, Ph.D., seorag ahli epidemiologi di Atlanta, AS mengungkapkan paparan asap rokok membuat proses detoksifikasi alami pada tubuh anak kurang optimal. Kondisi ini akan meningkatkan risiko asma, infeksi telinga, hingga memengaruhi kecerdasan anak.